Indonesia Positif

Warga Rayakan Hari Jadi Desa Semboro Jember dengan Kirab Tumpeng Klepon

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:19 | 12.46k
Saat warga berebut klepon di lapangan Semboro. (FOTO : M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)
Saat warga berebut klepon di lapangan Semboro. (FOTO : M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER

Masyarakat Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Jember merayakan hari jadi yang ke-118 desa mereka dengan Kirab Tumpeng Klepon, Minggu (11/5/2025).

Advertisement

Jajanan tradisional Jawa berbentuk bulat yang dibuat dari tepung ketan dan diisi gula merah dengan baluran parutan kelapa itu diarak warga berkeliling desa.

Kemeriahan acara tersebut terlihat dari banyaknya warga yang terlibat dalam pawai.

Antoni, Kepala Desa Semboro memimpin langsung ribuan warganya yang kompak mengenakan pakaian adat Jawa.

Antoni mengatakan, klepon menjadi simbol dalam Sesaji Sekar Kedhaton peringatan hari jadi Desa Semboro.

Menurutnya, klepon yang dibuat dari beragam komposisi mempunyai filosofi mempererat hubungan antarsesama.

"Kami menggunakan klepon makanan khas budaya Jawa, filosofinya adalah melekatkan hubungan lintas sektor yang terjalin erat antara warga, pemerintah desa, dan sektor lainnya," ucapnya.

Melalui kirab tumpeng klepon, Antoni mencoba mempererat silaturahmi dan membangun gotong royong warganya dengan bersama-sama membuat ribuan klepon untuk acara tersebut.

Sektor UMKM juga mendapat perhatian Antoni. Ia menggandeng sejumlah pelaku usaha lokal dengan membuka stand jualan di lapangan desa.

"Tentunya kami banyak mengundang UMKM lokal agar roda perekonomian di Semboro bisa berputar dan kembali untuk warga setempat," imbuhnya.

Pada hari jadi Desa Semboro, terasa kental suasana berbau budaya Jawa.

Mulai dari pakaian peserta, sampai makanan dan jajanan yang diusung pada pawai.

Hal itu sesuai keinginan dan harapan Antoni, agar warga tetap melestarikan budaya Jawa.

Lebih jauh Antoni berharap, ke depannya Desa Semboro semakin maju baik dari sisi infrastruktur, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Sesuai tahun lahirnya, jumlah tumpeng klepon yang diarak warga berkeliling desa berjumlah 118 buah.

Setelah mencapai finish, ribuan klepon dan jajanan lainnya dibagi-bagikan ke warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES