BPSDM Jatim Gandeng Akademisi UWG Malang sebagai Pemateri Diklat Nasional Pengawas Eselon

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai upaya memperkuat kapasitas dan kompetensi pejabat pengawas di lingkungan pemerintahan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diikuti oleh pejabat eselon IV dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelatihan ini dikelola langsung oleh Rudy Silaban, SE, yang bertindak sebagai penanggung jawab penyelenggaraan. Peserta berasal dari sejumlah daerah seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Barito Timur, Kota Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Banyuwangi. Tak hanya itu, terdapat pula 13 peserta lainnya yang merupakan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Advertisement
Diklat ini difokuskan pada peningkatan kompetensi bagi pejabat yang menjabat sebagai kepala sub bidang maupun kepala sub bagian, agar mampu menjalankan fungsi pengawasan secara optimal. Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas, BPSDM Jawa Timur turut melibatkan kalangan akademisi dalam penyampaian materi pelatihan.
“Untuk level PKP, pemateri memang dapat berasal dari kalangan akademisi. Oleh karena itu, kami memilih Dr. Anwar, SH, M.Hum untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta diklat. Harapannya, materi yang disampaikan dapat membuka wawasan dan memperkuat peran para pejabat dalam menjalankan tugas pengawasan di instansinya masing-masing,” ujar Rudy Silaban.
Dr. Anwar, yang juga Rektor Universitas Widya Gama (UWG) Malang, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai bahwa sinergi antara akademisi dan birokrasi merupakan langkah positif dalam pembangunan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Saya sangat mengapresiasi kesempatan ini. Tujuan utama kami adalah agar ilmu pengetahuan yang dikembangkan di perguruan tinggi dapat memberikan dampak nyata, khususnya bagi peningkatan kinerja dan profesionalisme para pejabat pemerintahan daerah,” ungkap Dr. Anwar.
Dengan menggandeng tokoh akademisi, BPSDM Jawa Timur berharap dapat mencetak pejabat pengawas yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |