Mahasiswa UBHINUS Malang Kembangkan Sistem Monitoring Kolam Ikan Berbasis IoT

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Bhinneka Nusantara/ UBHINUS Malang bertransformasi untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada bangsa dan negara yang berawal dari Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI).
Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi juga langkah maju untuk membawa pendidikan tinggi ke level yang lebih tinggi, sembari tetap menjaga nilai-nilai yang telah memperkuat komitmennya dalam menorehkan prestasi melalui karya inovatif mahasiswanya di bidang teknologi terapan. Rinaldi Saleh, mahasiswa Program Studi Informatika angkatan 2018, berhasil mengembangkan sebuah sistem pemantauan kualitas air kolam ikan berbasis Internet of Things (IoT) sebagai bagian dari tugas akhirnya.
Advertisement
Sistem ini tidak hanya mampu mengukur parameter penting seperti suhu dan pH air secara real-time, tetapi juga dilengkapi dengan fitur pemberian pakan otomatis yang menjadikannya solusi komprehensif untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya ikan. Inovasi ini menjadi bukti bahwa teknologi digital dapat memberikan kontribusi nyata dalam sektor perikanan yang selama ini masih didominasi oleh metode konvensional.
Penelitian yang diberi judul Rancang Bangun Alat Monitoring Lingkungan Kolam Ikan Menggunakan NodeMCU Berbasis IoT ini dilakukan di bawah bimbingan Daniel Rudiaman Sijabat, S.T., M.Kom. Dalam proyek ini, Rinaldi menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai otak sistem, yang terintegrasi dengan sensor suhu DS18B20 dan sensor pH E210C untuk memantau kondisi air. Data yang diperoleh dari sensor kemudian dikirimkan ke aplikasi Blynk melalui koneksi internet, memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kolam dari jarak jauh melalui smartphone. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi motor servo yang dikendalikan oleh modul RTC DS1307 untuk menjadwalkan pemberian pakan secara otomatis.
Latar belakang pengembangan sistem ini berangkat dari permasalahan yang sering dihadapi oleh para peternak ikan, terutama dalam hal memantau kualitas air secara manual yang memerlukan waktu dan ketelitian tinggi. Ketika terjadi perubahan suhu atau pH secara drastis, tanpa deteksi cepat, ikan dapat mengalami stres bahkan kematian.
Sistem yang dikembangkan Rinaldi dirancang untuk menjawab tantangan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya pemantauan real-time, peternak dapat langsung mengetahui kondisi air dan segera mengambil tindakan jika terjadi penyimpangan. Pengujian alat dilakukan di akuarium kampus UBHINUS dengan ikan glofish yang dikenal sensitif terhadap perubahan lingkungan. Hasilnya cukup menggembirakan, dengan tingkat akurasi pengukuran yang tinggi, yakni error pH sebesar 1,91% dan suhu sebesar 0,67%. Pemberian pakan otomatis juga berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu pukul 08:00, 13:00, dan 18:00 setiap hari, tanpa mengalami kendala teknis berarti. “Keandalan sistem ini telah diuji dalam berbagai kondisi, dan hasilnya sangat menjanjikan,” tambah Daniel Rudiaman Sijabat, dosen pembimbing.
Lebih dari sekadar alat bantu pemantauan, sistem ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung transformasi digital di sektor budidaya ikan, terutama untuk skala kecil dan menengah. Dengan bantuan aplikasi Blynk, pengguna tidak hanya dapat memantau kondisi air, tetapi juga menerima notifikasi ketika parameter melewati batas normal.
Hal ini memungkinkan respon cepat untuk mencegah kerugian. Fitur otomatisasi dalam pemberian pakan juga membantu mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, yang pada akhirnya menghemat waktu dan biaya operasional. Rinaldi menambahkan bahwa sistem ini bisa dikembangkan lebih lanjut, seperti dengan menambahkan kamera untuk pemantauan visual kolam atau integrasi dengan platform notifikasi populer seperti WhatsApp agar sistem menjadi lebih praktis dan responsif.
Keberhasilan proyek ini menjadi contoh nyata kontribusi UBHINUS dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menciptakan solusi aplikatif bagi masyarakat. Fasilitas kampus seperti laboratorium teknologi dan akuarium penelitian telah dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung penelitian mahasiswa.
Daniel Rudiaman selaku dosen pembimbing menyampaikan kebanggaannya atas capaian Rinaldi. Menurutnya, penelitian ini menggambarkan bagaimana bidang informatika dapat memberikan solusi konkret di sektor non-digital seperti perikanan. Rinaldi sendiri berencana mengembangkan sistem ini lebih jauh, termasuk dengan optimalisasi algoritma, penambahan fitur grafik historis, dan pengujian pada kolam berukuran lebih besar untuk memastikan skalabilitas sistem dalam lingkungan nyata.
Inovasi yang dikembangkan Rinaldi tak hanya berdampak pada aspek akademik, tetapi juga memberi harapan baru bagi komunitas peternak ikan lokal untuk meningkatkan kualitas usaha mereka. Di tengah persaingan industri perikanan yang semakin ketat, sistem ini dapat menjadi alat bantu yang memperkuat daya saing dan meningkatkan hasil produksi. “Saya berharap karya ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus menciptakan teknologi yang bermanfaat dan bisa diimplementasikan secara luas di masyarakat,” ujar Rinaldi menutup.
Melalui karya ini, UBHINUS menunjukkan bahwa inovasi mahasiswa mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan, dan menjadi langkah awal menuju digitalisasi perikanan yang lebih maju di Indonesia.
Dengan adanya sistem pemantauan kualitas air kolam ikan berbasis IoT ini, UBHINUS kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mendorong pengembangan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat. Karya Rinaldi Saleh menjadi contoh inspiratif bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Harapannya, inovasi ini tidak hanya berhenti di ruang laboratorium, tetapi dapat dikembangkan lebih luas sebagai solusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di sektor perikanan air tawar yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Bersama UBHINUS, jadilah bagian dari generasi inovator yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan! Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada teknologi, UBHINUS menyediakan lingkungan kreatif dan inovatif untuk mengembangkan kompetensi Anda. Dengan dukungan fasilitas modern dan bimbingan dari para ahli, UBHINUS Malang berkomitmen mencetak lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat global. Jangan lewatkan kesempatan ini penerimaan mahasiswa baru T.A. 2025/2026 telah dibuka! Daftar sekarang di pmb.ubhinus.ac.id dan mulailah perjalanan menuju masa depan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |