Talbiyah Menggema di SMA An Nur, Siswa Kelas XII Serius Ikuti Simulasi Haji

TIMESINDONESIA, MALANG – SMA An-Nur melaksanakan kegiatan Diklat Manasik Haji pada Senin-Rabu, 12-14 Mei 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan simulasi praktek ibadah haji ini dikhususkan untuk kelas XII dan menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli dalam bidang pelaksanaan Haji.
Para peserta tampak khidmat mengikuti setiap sesi materi dan praktik yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang komprehensif mengenai rukun, wajib, dan sunah haji. Diklat ini menjadi agenda penting sekolah dalam mempersiapkan para siswa, tidak hanya secara akademis, tetapi juga spiritual, terutama bagi mereka yang memiliki niat untuk menunaikan ibadah haji di masa depan.
Advertisement
Pada hari pertama, H. M. Subkhan Ridwan, M.Pd.I., selaku pemateri menyampaikan bahwa kegiatan Diklat Manasik Haji ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan holistik kepada para siswa. Beliau juga memberikan perspektif mendalam mengenai aspek fikih dan sunah dalam ibadah haji.
Beliau menjelaskan secara rinci mengenai berbagai ketentuan dan tata cara yang perlu diperhatikan oleh calon jamaah haji, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang selama pelaksanaan ibadah. "Ibadah haji merupakan panggilan langsung dari Allah untuk mereka yang telah diizinkan untuk menghadap baitullah. Siapapun yang telah ditakdirkan berangkat ke Baitullah, pasti dia akan berangkat. Semoga kita termasuk salah satunya", ujarnya.
Diklat Manasik Haji kali ini juga menghadirkan KH. Drs. Imam Muslim sebagai narasumber kedua. Beliau menyampaikan materi mengenai keutamaan ibadah haji, sejarahnya, serta hikmah yang terkandung di dalamnya. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan menarik, KH. Drs. Imam Muslim berhasil membangkitkan semangat para siswa untuk memahami lebih dalam makna spiritual dari setiap tahapan ibadah haji.
Pada hari kedua, para siswa mendapatkan pencerahan dari pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag., Beliau memaparkan secara detail mengenai rukun dan wajib haji, termasuk tata cara pelaksanaan tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah. "Dalam melaksanakan ibadah haji kita harus memiliki niat yang ikhlas dan kesungguhan hati dalam melaksanakannya", pesannya.
Sesi terakhir pada hari ketiga dilaksanakan praktik Manasik Haji yang dibimbing langsung oleh pemateri & Guru. Sebelum memulai praktik manasik haji anak-anak mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai berbagai ketentuan dan tata cara yang perlu diperhatikan oleh calon jamaah haji dari awal pelaksanaan sampai tuntasnya Haji. Para peserta juga dibekali lengkap dengan pakaian ihram.
Para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan dipandu oleh para guru serta panitia untuk mempraktikkan setiap tahapan ibadah haji, mulai dari mengenakan pakaian ihram, melaksanakan tawaf mengelilingi miniatur Ka'bah, melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, hingga melempar jumrah pada replika Jamarat.
Kegiatan simulasi ini memberikan pengalaman langsung kepada para siswa dan membantu mereka memahami secara visual setiap gerakan dan tata cara dalam ibadah haji. Para siswa tampak serius dan bersemangat dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh para pembimbing. Sesekali terdengar lantunan talbiyah yang menambah suasana khidmat dalam kegiatan tersebut.
Dengan suksesnya pelaksanaan Diklat Manasik Haji ini, SMA An-Nur Bululawang berharap dapat menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap ibadah haji dan memotivasi mereka untuk mempersiapkan diri, baik secara ilmu maupun mental, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut di masa yang akan datang. Kehadiran para pemateri yang kompeten dan antusiasme para peserta menjadi kunci keberhasilan acara ini, meninggalkan kesan mendalam dan ilmu yang bermanfaat bagi seluruh peserta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |