Bupati Jember Fawait Ingatkan Pejabat Jangan Bikin Gaduh Pemerintahan

TIMESINDONESIA, JEMBER –

Bupati Jember Muhammad Fawait mengajak seluruh jajaran pemerintahan, termasuk hingga ke tingkat desa, untuk membangun harmoni dan sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan.

Advertisement

Ia menegaskan, setiap unsur birokrasi perlu memahami pentingnya koordinasi dan saling menghargai, terutama dalam konteks tugas kedinasan.

Ajakan itu disampaikan Bupati Fawait dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025), merespons dinamika di lapangan terkait penyambutan Wakil Bupati Jember Djoko Susanto dalam kunjungan ke Desa Sidomulyo yang tanpa ada sambutan dari pejabat desa, beberapa waktu lalu.

Ia menekankan, penyambutan tersebut harus dipahami sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pemerintahan yang sah dan kedinasan, bukan aktivitas pribadi atau di luar struktur resmi.

“Sudah seharusnya seluruh perangkat pemerintahan mematuhi aturan dan menjunjung etika birokrasi,” ujar Fawait.

“Jika wakil bupati melakukan kunjungan kerja atas delegasi atau sebagai perpanjangan tangan bupati, sambutlah dengan baik sebagai bagian dari atasan dalam struktur pemerintahan,” imbuhnya.

Menurutnya, kunjungan kerja wakil bupati merupakan bagian dari pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang sah, dan bukan agenda pribadi.

Oleh karena itu, tidak semestinya ada penolakan atau pengabaian dari unsur pemerintahan di tingkat bawah.

Ia mengingatkan agar seluruh jajaran birokrasi menghindari kegaduhan internal yang justru menghambat fokus kerja pelayanan publik.

Fawait juga mengajak semua elemen pemerintah daerah memperkuat komunikasi dan menjaga kebersamaan lintas tingkatan.

“Kita harus kerja, kerja, dan kerja. Hindari polemik yang tidak perlu. Mari saling bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Jember,” katanya.

Fawait menambahkan, berbagai capaian positif kinerja Pemkab Jember telah mulai dirasakan masyarakat, salah satunya akses layanan kesehatan gratis di rumah sakit.

Ia menilai, capaian tersebut adalah hasil kerja bersama semua elemen pemerintahan yang berjalan selaras.

"Alhamdulillah, Jember sudah berada di rel yang tepat. Masyarakat mulai merasakan manfaat dari pemerintahan yang baru, Jember yang maju,” ujarnya.

Dia berpesan, jika semangat kolaborasi dan kedisiplinan terhadap tata kelola pemerintahan terus dijaga, maka pembangunan di Jember dapat berjalan lebih merata hingga ke pelosok desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.