Mahasiswa UWG Malang Siap Berlaga di Ajang PKM 2025, Dosen Aktif Lakukan Pendampingan

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama Malang (UWG) mulai bersiap menyongsong Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025 yang telah memasuki tahap pengunggahan proposal di laman Belmawa Kemenristekdikti.
Para dosen dari berbagai fakultas di UWG tampak aktif memberikan pendampingan dan bimbingan intensif kepada mahasiswa guna meningkatkan peluang lolos pendanaan dan tampil di ajang nasional.
Advertisement
Salah satu fakultas yang aktif terlibat adalah Fakultas Hukum (FH UWG), di bawah koordinasi Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH., MH., bersama sejumlah dosen lainnya. Mereka telah memulai proses pendampingan sejak seminggu lalu. Upaya serupa juga dilakukan oleh fakultas lainnya seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik, serta Fakultas Pertanian, yang turut sibuk mempersiapkan mahasiswa dalam penulisan dan pengajuan proposal PKM.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sendiri merupakan program unggulan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti. Program ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam bidang riset, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, teknologi, hingga karya cipta.
Terdapat berbagai bidang PKM yang dapat dipilih oleh mahasiswa, di antaranya:
- PKM Riset Eksakta (PKM-RE)
- PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)
- PKM Kewirausahaan (PKM-K)
- PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM)
- PKM Penerapan Iptek (PKM-PI)
- PKM Karsa Cipta (PKM-KC)
- PKM Karya Inovatif (PKM-KI)
Tujuan utama dari PKM adalah mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa, meningkatkan kemampuan akademik dan profesional, serta menciptakan produk dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut Arif Rizky Fadhilah, ST., MT., selaku Pembina PKM UWG, tahun ini UWG menargetkan keberhasilan minimal 25% proposal yang diajukan bisa lolos dan didanai. "Minimal 25% tahun ini kita harus lolos. Ya, perbaiki pembinaan dan dosen harus ikut andil. Kampus UWG harus berdampak, sejalan dengan slogan Kemendikbudristek 'Sainteks Berdampak'," ujarnya.
Arif juga menambahkan bahwa fokus utama tahun ini adalah pada riset mahasiswa di bidang PKM-RE dan PKM-RSH, serta pengabdian kepada masyarakat untuk mitra profit maupun non-profit. Tak hanya itu, terdapat juga sejumlah pengajuan yang berorientasi pada pembuatan prototipe dan pengembangan usaha.
Dengan semangat kolektif antara mahasiswa dan dosen, UWG optimistis dapat meningkatkan partisipasi serta kualitas proposal PKM tahun ini. Harapannya, semakin banyak mahasiswa UWG yang berhasil lolos seleksi, maka kontribusi kampus terhadap masyarakat dan dunia akademik pun semakin nyata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |