Gugah Semangat Literasi, Unisma Malang Gelar Pelatihan Kurasi Buku

TIMESINDONESIA, MALANG – Semangat literasi kembali digelorakan oleh Unisma Malang! Dalam upaya mencetak generasi pembelajar yang kritis dan berwawasan luas, MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs Kota Batu bekerja sama dengan tim Pengabdian Hibah Universitas Islam Malang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-2025 yang beranggotakan Itznaniyah Umie Murniatie, M.Pd, Dr. Ari Ambarwati, S.S, M.Pd, Khoirul Muttaqin, S.S, M.Hum, dan Layli Hidayah, M.Pd menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Kurasi Buku Bacaan Fiksi–Nonfiksi Berkualitas dan Berdampak pada Pembelajaran Deep Learning”, Selasa siang (20/5), bertempat di Kampus UNISMA.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian penguatan kompetensi guru dalam memilih dan menyajikan bahan bacaan yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberi dampak nyata dalam proses pembelajaran. Ini adalah pertemuan kedua setelah sesi perdana di SMPN 01 Kota Batu bersama Dr. Ari Ambarwati, S.S., M.Pd.
Advertisement
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari dua latar yang berbeda namun saling melengkapi yakni akademisi dan praktisi pendidikan. Sesi pertama dibawakan oleh Khoirul Muttaqin, M.Hum., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNISMA.
Dengan gaya penyampaian yang ringan namun berbobot, Khoirul membagikan trik dan strategi dalam merekomendasikan bacaan sastra untuk siswa SMP, mulai dari pendekatan tematik hingga aspek psikologis dan karakter peserta didik. “Buku bukan sekadar teks, tapi jendela pembentuk daya pikir dan empati siswa. Guru punya peran strategis sebagai kurator yang membukakan jendela itu,” ujar Khoirul, disambut antusias oleh para peserta.
Sesi kedua tak kalah menarik. Imrotin, M.Pd., guru SMKN 03 Kota Batu, mengajak peserta menyelami praktik baik melalui program “SMK Baca Apa?”, sebuah inisiatif literasi berbasis kebutuhan dan minat belajar siswa. Ia memaparkan bagaimana mengelola perpustakaan sekolah, memilih bacaan sesuai tipe belajar, dan membangun budaya membaca tanpa paksaan. “Kita tidak sedang berburu kuantitas membaca, tapi kualitas keterhubungan antara siswa dan buku,” tutur Imrotin penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Kepala Sekolah Pembina SMP/MTs Kota Batu, Yuni Purwaningsih, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat tepat sasaran. “Guru Bahasa Indonesia adalah ujung tombak pembentukan budaya literasi. Pelatihan ini membuka wawasan dan memberikan bekal nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Jefri Setyo Budi, M.Pd., mengapresiasi antusiasme guru yang tetap tinggi meskipun kegiatan dilaksanakan pada siang hari dan jauh dari Kota Batu. Ia berharap pelatihan ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas hingga mencakup lebih banyak praktik kurasi literasi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Frida Siswiyanti, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UNISMA sekaligus penanggung jawab pelaksanaan pengabdian dari dana hibah, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata kampus kepada guru di lapangan. “Semoga hasil dari pelatihan ini tidak hanya berhenti di ruang seminar, tetapi bergaung hingga ke ruang-ruang kelas,” ucapnya.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan. Ia adalah bagian dari gerakan yang lebih besar: menyalakan kembali obor literasi yang memanusiakan peserta didik. Di tengah tantangan era digital, guru dituntut tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga kurator bacaan yang bijak, yang mampu menghubungkan siswa dengan buku-buku yang memberi makna dan membentuk karakter.
Pelatihan ini direncanakan akan berlanjut ke pertemuan ketiga dalam waktu dekat. Dengan semangat kolaboratif antara MGMP dan Unisma, harapannya adalah setiap guru Bahasa Indonesia mampu menjadi agen perubahan literasi yang berdampak langsung pada pembelajaran dan kehidupan siswa.
“Pelatihan ini telah membuktikan bahwa literasi bukan sekadar proyek, tetapi perjalanan panjang yang penuh kesadaran, cinta buku, dan keberpihakan pada masa depan anak bangsa,” tutur Khusnul Fatimah, M.Pd. selaku pemandu acara. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |