Mahasiswa Akuntansi Universitas Widya Gama Malang Gali Ilmu Perencanaan Pembangunan di Bappeda Jatim

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka memperdalam pemahaman terhadap praktik perencanaan pembangunan daerah, mahasiswa Program Studi Akuntansi Semester 6 Universitas Widya Gama Malang (UWG) melaksanakan kunjungan akademik ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Penganggaran Publik dan Keuangan Sektor Publik yang bertujuan mempertemukan teori dengan praktik langsung di lapangan.

Didampingi oleh dosen pengampu, Dr. Ana Sopanah Supriyadi dan Drs. Syamsul Bahri, M.Si., Ak., CA, serta Ketua Program Studi Akuntansi, Khojanah Hasan, SE., MM., Ak., CA., CTT, para mahasiswa mendapatkan pemaparan langsung mengenai mekanisme teknis penyusunan rencana pembangunan daerah.

Advertisement

Sesi kunjungan dibuka oleh sambutan Bapak Kukuh Tri Sandi, S.Pi., M.T., M.Sc., perwakilan resmi dari Bappeda Jatim. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran Bappeda dalam menjembatani visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional. Pemaparan dilanjutkan oleh Bapak Angga Ariquint N., S.T., M.T., M.A.P., yang menjelaskan proses penyelarasan antara program prioritas daerah dengan kebijakan nasional, serta tantangan-tantangan dalam membangun pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Diskusi antara mahasiswa dan narasumber berlangsung interaktif. Para mahasiswa antusias menggali informasi terkait praktik teknokratik dalam perencanaan pembangunan, serta pentingnya partisipasi publik dan penggunaan data valid sebagai fondasi kebijakan yang tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperluas wawasan mahasiswa, tidak hanya dalam memahami penganggaran publik, tetapi juga dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan di bidang akuntansi dan kebijakan publik. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar langsung yang menghubungkan teori akademik dengan realitas pemerintahan, menjadikannya sebagai bekal penting untuk masa depan profesional mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.