Fatayat NU Lamongan Teguhkan Komitmen untuk Umat

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lamongan menggelar taaruf dan penandatanganan pakta integritas bagi calon pengurus masa khidmat 2025–2030.

Acara di Hall RM. Aqila, Minggu (25/5/2925) tersebut mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Meneguhkan Komitmen untuk Organisasi yang Lebih Bermakna.”

Advertisement

Ketua PC Fatayat NU Lamongan, Dewi Maslahatul Umah, menyampaikan bahwa taaruf ini dirancang untuk membangun kedekatan emosional di antara calon pengurus dna menjadi awal untuk membangun kekompakan, loyalitas, dan sinergi antar pengurus, sekaligus mempererat visi dan semangat dalam menjalankan tugas organisasi selama lima tahun ke depan.

Dewi menilai bahwa hubungan yang kuat di internal organisasi dapat menjadi dasar dalam menjalankan program kerja secara berkelanjutan.

“Salah satu tujuan dari taaruf ini sebagai langkah awal mempererat hubungan emosional antar pengurus. Karena sebagai pengurus Fatayat harus memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap organisasi,” ujar Dewi, Senin, (26/5/2025).

Ia juga minta para pengurus saling mendukung, menguatkan dan menjaga semangat kolaborasi untuk menciptakan organisasi yang kuat dan bermakna bagi umat. 

“Kita harus saling mendukung dan saling menguatkan agar Fatayat NU Lamongan lebih bermakna dalam melayani umat, mengedepankan prinsip kebermanfaatan dan kemaslahatan,” ucapnya.

Dewi menyebut bahwa seluruh calon pengurus telah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan roda organisasi. “Dan kita bersama-sama siap menjalankan roda organisasi sesuai amanah PD PRT Fatayat Nahdlatul Ulama,” katanya 

Sementara itu Ketua PCNU Lamongan, Dr (HC) KH. Syahrul Munir yang ikut hadir dalam taaruf dan penandatanganan pakta integritas, meminta Fatayat NU untuk terus menjaga nilai-nilai khas santri.

“Fatayat NU harus tetap merawat yang menjadi salah satu khasnya santri, yakni takdim kepada para kiai agar mendapat barokah dalam kehidupannya,” tutur Gus Syahrul sapaan akrabnya. 

Selain itu Gus Syahrul juga mengajak Fatayat NU untuk ikut berperan dalam isu-isu sosial dan lingkungan yang berkembang di masyarakat.

“PC Fatayat NU bisa turut berperan dalam mendampingi pesantren yang ramah lingkungan,” ujar Gus Syahrul.

Dengan taaruf dan penandatanganan ini, Fatayat NU Lamongan memperkuat langkahnya sebagai organisasi perempuan muda NU yang responsif, solid, dan berdampak bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.