PBSI FKIP Unisma Gelar Diskusi Akademik dan Kuliah Tamu Internasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya wawasan akademik mahasiswa dengan menggelar kegiatan Diskusi Akademik dan Kuliah Tamu Internasional, Sabtu (24/5), bertempat di ruang pertemuan Perpustakaan Unisma, Sabtu (24/5/2025). 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari dua institusi berbeda. Diskusi akademik dibuka dengan pemaparan dari Dr. H. Mochtar Data, M.Pd., dosen dan pakar komunikasi dari dalam negeri, yang membawakan tema “Menelisik Kekeliruan Berpikir dalam Berkomunikasi.” Dalam pemaparannya, Dr. Mochtar mengulas berbagai bentuk sesat pikir (fallacy) yang kerap terjadi dalam praktik komunikasi sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial.

Advertisement

“Berpikir kritis dan logis adalah landasan utama dalam membangun komunikasi yang sehat. Kekeliruan berpikir bisa menyesatkan arah komunikasi dan bahkan memicu konflik,” jelas Dr. Mochtar dalam sesi diskusi yang dihadiri antusias oleh mahasiswa dan dosen.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sesi kedua dilanjutkan dengan kuliah tamu yang menghadirkan narasumber internasional, Prof. Madya Datin Dr. Nik Rafidah Nik Muh. Affendi dari Universiti Putra Malaysia. Dalam kuliah bertema “Dunia Cerita Anak: Menyulam Imajinasi dan Didikan,” Prof. Nik Rafidah memaparkan bagaimana cerita anak tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga wahana penting dalam membentuk karakter, nilai moral, dan kreativitas sejak usia dini.

“Cerita anak adalah jendela awal untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya, etika, dan imajinasi. Melalui narasi yang kaya, anak-anak dapat belajar mengenal dunia sekaligus membentuk identitasnya,” ujar Prof. Nik Rafidah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penguatan internasionalisasi program studi sekaligus ruang reflektif akademik yang mendorong pertukaran ilmu lintas disiplin dan lintas negara. Ketua Prodi PBSI FKIP Unisma menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang terus menginspirasi mahasiswa dan sivitas akademika.

“Ini adalah langkah konkret kami dalam membangun kolaborasi internasional dan meningkatkan kapasitas intelektual mahasiswa. Kolaborasi semacam ini membuka wawasan baru dan mendorong mahasiswa untuk berpikir lintas batas,” ungkapnya.

Dengan semangat akademik yang kuat, PBSI FKIP Unisma Malang terus berupaya menciptakan ruang pembelajaran yang adaptif, inspiratif, dan berdaya saing global. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.