Mahasiswa Magister Gelar Pelatihan Pemilihan dan Manajemen Penampungan Hewan Kurban di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Menyambut Hari Raya Idul Adha, mahasiswa Program Magister Peternakan Universitas Islam Malang (UNISMA), Isnin Ramadhani Nafiu, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Pelatihan Pemilihan dan Manajemen Penampungan Hewan Qurban” di Masjid Al-Muslimun, Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kandidat Magister Mengabdi (KMM) yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam, sehat secara medis, dan dipelihara dalam lingkungan yang layak.
Advertisement
“Kami ingin memastikan masyarakat memahami bagaimana memilih hewan kurban yang memenuhi syarat syar’i sekaligus memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan,” ujar Isnin Ramadhani Nafiu, pelaksana kegiatan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pelatihan ini mencakup beberapa kegiatan utama: Sosialisasi tentang kriteria syar’i dan kesehatan hewan kurban, Pelatihan teknis identifikasi hewan musinnah (cukup umur) dan penilaian kondisi kesehatan, Distribusi leaflet edukatif kepada peserta, dan Pendampingan langsung saat proses penerimaan dan pemeriksaan hewan kurban (3–6 Juni 2025)
Kegiatan ini dibimbing oleh dua dosen dari UNISMA, yaitu Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P dan Dr. drh. Nurul Humaidah, M.Kes. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa pascasarjana dalam mengedukasi masyarakat, serta penerapan ilmu peternakan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap kedua dosen pembimbing secara terpisah.
Antusiasme masyarakat tampak jelas dari jumlah peserta yang hadir dan aktif berdiskusi selama pelatihan. Salah satu peserta,H. Sulkhan, ketua takmir Masjid Al-Muslimun, menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu ciri hewan kurban yang sah menurut agama dan sehat secara fisik. Semoga kegiatan pendampingan ini bisa terus dilakukan rutin tiap tahun guna meminimalkan risiko daging tidak layak konsumsi bagi masyarakat,” ungkapnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |