Indonesia Positif

Potensi Hilirisasi Sawit Makin Luas, DPMPTSP Bontang Siapkan Agenda Diskusi dengan PT EUP

Senin, 26 Mei 2025 - 22:32 | 4.79k
Kepala DPMPTSP Bontang, Aspiannur (Foto: DPMPTSP Bontang)
Kepala DPMPTSP Bontang, Aspiannur (Foto: DPMPTSP Bontang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Ladang bisnis pengolahan kelapa sawit PT Energi Unggul Persada (PT EUP) dilirik dapat membuka potensi hilirisasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang (DPM-PTSP Bontang). Menidaklanjuti peluang tersebut pihaknya berencana mengunjungi kantor PT EUP. 

Menurut Kepala DPM-PTSP Bontang, Aspiannur bahwa PT EUP diketahui masih memfokuskan bisnis pengolahan kelapa sawit hanya untuk produksi minyak goreng. Padahal, masih banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit, selain minyak goreng. 

Advertisement

"Selain produksi minyak goreng kelapa sawit kan bisa juga diproduksi menjadi bahan pangan misalnya margarin, mentega, dan mie instan. Ada juga non-pangan ada sabun batang, deterjen, dan kosemtik. Bahkan untuk produk kimia dan industri ada glycerin, asam lemak, dan surfactant," jelasnya. 

Mendorong lebih banyak produk turunan diproduksi dari kelapa sawit di PT EUP, kata Aspiannur juga bagian dari upaya mendorong hilirisasi sebagaimana amanah pemerintah pusat.

Pemerintah pusat memang tengah gencar mendorong hilirisasi industri. Selain untuk menghasilkan nilai tambah suatu produk, hilirisasi dilakukan untuk membuka peluang investasi dan mencitpakan lebih banyak tenaga kerja. 

''Jadi kami dukung dan upayakan juga hilirisasi di Bontang,'' sebutnya. 

Aspiannur menambahkan, jika rencana ini disambut baik oleh pihak perusahaan, DPMPTSP siap memfasilitasi dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk perizinan, promosi potensi investasi, maupun koordinasi dengan instansi terkait. 

Menurutnya, kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dan pelaku industri sangat penting untuk mempercepat implementasi hilirisasi di tingkat lokal.

Ia juga menilai PT EUP memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk-produk turunan kelapa sawit mengingat fasilitas dan bahan baku yang sudah tersedia. Bila hilirisasi ini berhasil diterapkan, maka dampaknya bisa signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kalau dari Bontang bisa menghasilkan produk-produk hilir berbasis sawit, tentu multiplier effect-nya besar. Bukan hanya dari sisi industri, tapi juga untuk tenaga kerja dan pendapatan daerah,” jelasnya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat DPMPTSP Bontang akan menjadwalkan pertemuannya secara resmi dengan manajemen PT EUP. Harapannya, diskusi ini bisa menghasilkan langkah konkret menuju pengembangan produk hilir kelapa sawit yang lebih luas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES