Indonesia Positif

Menhan Sjafrie Berharap SPPI Jadi Cadangan Tangguh

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:04 | 9.25k
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin dampingi Menhan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau pelatihan SPPI di Dodikjur Rindam V Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025). (FOTO : Pendam V Brawijaya).
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin dampingi Menhan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau pelatihan SPPI di Dodikjur Rindam V Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025). (FOTO : Pendam V Brawijaya).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Dodikjur Rindam V Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025). 

Kunjungan ini fokus memantau kesiapan SPPI, kelompok sarjana yang digembleng sebagai komponen cadangan negara. Mereka telah menjalani pelatihan bela negara selama tiga bulan.

Advertisement

“SPPI bukan prajurit TNI. Mereka adalah cadangan yang dipersiapkan untuk mendukung kebutuhan negara, baik di bidang pembangunan, keamanan, maupun kedaulatan,” jelas Menhan Sjafrie.

SPPI-Jadi-Cadangan-Tangguh-2.jpg

Ia menekankan pentingnya pembekalan yang bukan hanya soal fisik atau baris-berbaris, tapi juga keterampilan manajerial. Salah satu tugas yang disiapkan untuk mereka adalah mengelola dapur lapangan  peran penting dalam situasi darurat seperti bencana.

“Saya minta mereka benar-benar menyerap materi yang diberikan pelatih. Ini bukan sekadar latihan, tapi persiapan menghadapi tantangan nyata,” tandasnya.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, yang mendampingi kunjungan tersebut, menegaskan komitmen Kodam dalam mendukung program SPPI.

“Kami siap melatih, membina, dan mendampingi mereka agar mampu berperan sebagai bagian penting dalam sistem pertahanan negara,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Menhan dan Pangdam meninjau sejumlah fasilitas pelatihan. Mulai dari barak tempat tidur peserta, ruang makan, kamar mandi, hingga dapur lapangan diperiksa satu per satu untuk memastikan semuanya layak pakai dan mendukung jalannya pelatihan.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius mempersiapkan generasi muda untuk ikut serta dalam upaya bela negara.

SPPI bukan hanya ditempa untuk kuat secara fisik, tapi juga matang dalam kemampuan memimpin, mengelola, dan menghadapi tantangan di lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES