Indonesia Positif

Penggalian Kabel Telkom di Banyuwangi Dilakukan Malam Hari, Warga Diminta Waspada

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:30 | 14.32k
Para pekerja sedang melaksanakan kegiatan penggalian kabel di Banyuwangi. (FOTO: Istimewa)
Para pekerja sedang melaksanakan kegiatan penggalian kabel di Banyuwangi. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pekerjaan penggalian kabel tembaga milik PT Telkom Indonesia di wilayah Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, dilakukan pada malam hari guna meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta mobilitas masyarakat yang berlangsung pada siang hari, mengingat keberadaan kabel di bahu jalan yang berpotensi menghambat laju kendaraan.

Advertisement

Pengawas Lapangan (Waspang) PT Graha Sarana Duta selaku anak perusahaan PT Telkom Indonesia wilayah Banyuwangi, Mohammad Al Imron, mengatakan bahwa pekerjaan penggalian dilakukan untuk pelolosan kabel temabga yang sudah tidak terpakai.

“Pekerjaan ini merupakan bagian dari proses penggantian kabel tembaga yang sebelumnya digantikan kabel fiber optic yang lebih modern,” kata Imron, Selasa (27/5/2025).

Imron menjelaskan bahwa pengerjaan penggalian ini sebelumnya telah dijadwalkan berlangsung mulai 17 hingga 30 April 2025. Namun, karena waktu pengerjaan tidak mencukupi, pelaksanaan akhirnya diperpanjang hingga 31 Mei 2025.

“Sebenarnya, pengerjaannya dilaksanakan siang hari. Akan tetapi, karena pertimbangan kenyamanan dan keselamatan warga, akhirnya diputuskan untuk dilakukan pada malam hari,” ujarnya.

Imron menambahkan bahwa tim pelaksana telah mengoptimalkan jadwal kerja agar proses penggalian dapat selesai sesuai target tanpa mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi.

Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan kelancaran proyek serta keselamatan para pekerja dan masyarakat.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan bahwa beberapa ruas jalan di Banyuwangi kemungkinan akan terdampak selama proses penggalian berlangsung.

Sejumlah titik yang menjadi lokasi pengerjaan antara lain ruas Benculuk - Banyuwangi, Srono - Muncar, Sumberayu, Benculuk - Genteng, Benculuk - Karetan, Jl. Juanda - Jajag, serta ruas Srono - Kepundungan.

Sementara itu, Wakil Pelaksana PT Ratu Mandiri, selaku vendor yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek penggalian, Eko Sutari, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dengan tetap mematuhi standar keamanan.

“Untuk memastikan kelancaran pengerjaan, kami juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI wilayah setempat agar diberi pendampingan dan juga pengawasan,” katanya.

Kehadiran aparat kepolisian dan TNI, lanjut Eko, berperan dalam memastikan kelancaran lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung. Salah satu bentuk dukungan mereka adalah membantu mengatur arus kendaraan saat armada truk menarik kabel dari lokasi penggalian.

“Mengingat pengerjaan ini dilaksanakan malam hari, kami mengimbau masyarakat untuk dapat berhati-hati ketika melintasi wilayah sekitar lokasi proyek,” pintanya.

Lebih lanjut, Eko menambahkan bahwa pihaknya telah memasang rambu peringatan dan lampu penerangan tambahan di sejumlah titik guna meningkatkan visibilitas area pengerjaan pada malam hari.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada saat melintas dan mengikuti arahan dari petugas yang berjaga di lapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES