Pantai Tanjung Penyu, Surga Tersembunyi di Malang Selatan yang Tawarkan Nuansa Bali

TIMESINDONESIA, MALANG – Tersembunyi di balik hijaunya kawasan pesisir Malang Selatan, Pantai Tanjung Penyu hadir sebagai destinasi baru yang memikat. Hamparan pasir putih, debur ombak yang tenang, serta air laut yang jernih menjadikan pantai ini ibarat serpihan surga yang baru ditemukan.
Kontributor TIMES Indonesia,Salsabilla Djasmine, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmer Malang, melaporkan berjarak sekitar dua jam dari pusat kota Malang, pantai ini kini mulai ramai dibicarakan wisatawan. Selain keindahan alamnya, nilai sejarah dan kearifan lokal turut memberi daya tarik tersendiri. Nama “Tanjung Penyu” berasal dari masa lalu kawasan ini yang pernah menjadi lokasi penangkaran penyu.
Advertisement
“Dulu juga ada sejarahnya wanita bernama Sri Tanjung, kata sesepuh beliau juga suka bermain dengan hal yang berkaitan dengan penyu,” cerita Heri Purwanto, Kepala Humas Tanjung Penyu, Sabtu (10/05/25).
Awalnya, Tanjung Penyu hanyalah pantai terbuka yang sepi dan tidak tergarap. Namun, berkat inisiatif warga yang mengajukan program ke Dinas Sosial, pantai ini kini bebas dari pengelolaan Perhutani dan resmi menjadi destinasi wisata yang menjunjung tinggi konsep 3K: Kebersihan, Keamanan, dan Kenyamanan. Salah satu bentuk komitmennya adalah penyediaan kamar mandi gratis bagi pengunjung.
“Karena tujuan kami adalah menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi pengunjung, maka kami melarang membawa minuman keras dan sound system ke area ini,” tegas Yadi, rekan Humas Pantai Tanjung Penyu.
Pantai ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang menawan, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yang membuat wisatawan betah berlama-lama. Ada gazebo, photo booth, beach umbrella, bean bag, dan tribun sunset yang menjadi favorit untuk menikmati matahari terbenam. Fasilitas ibadah pun tersedia dengan dibangunnya musholla, serta pilihan kuliner di rumah makan tepi pantai.
Tidak berhenti di situ, pengelola juga menghadirkan konsep glamping sebagai inovasi baru bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap nyaman tanpa meninggalkan nuansa alam.
“Saya bersama rekan dari awal memang berniat membangun pantai ini dengan nuansa Bali. Mengapa harus jauh ke Bali kalau di Malang Selatan punya pesona alam yang tak kalah indah?” imbuh Heri.
Kini, berkat dukungan pengelola, antusiasme masyarakat, dan promosi dari mulut ke mulut, Pantai Tanjung Penyu kian dikenal sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. Menawarkan keseimbangan antara keindahan, ketenangan, dan fasilitas, pantai ini cocok untuk bersantai, camping, hingga menikmati romantisme sunset bersama orang tersayang.
Pantai Tanjung Penyu bukan hanya sekadar wisata alam, tapi juga wujud nyata kolaborasi warga, sejarah lokal, dan kecintaan pada lingkungan. Maka, tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai Bali-nya Malang Selatan.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |