Indonesia Positif

CEO KEK Singhasari Malang Menjadi Salah Satu Tamu Istimewa yang Diterima Presiden Prabowo Subiyanto

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:35 | 9.85k
Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris, Dubes Inggris, KCL, tamu istimewa, CEO KEK Singhasari diterima Bapak Presiden Prabowo Subiyanto foto by : Biro Pers
Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris, Dubes Inggris, KCL, tamu istimewa, CEO KEK Singhasari diterima Bapak Presiden Prabowo Subiyanto foto by : Biro Pers
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – CEO KEK Singhasari Malang, KRAT David Santoso menjadi salah satu tamu istimewa rombongan utusan khusus Perdana Menteri Inggris yang diterima Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jumat (30/5/2025) sore.

Bersama utusan khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith itu, tampak juga Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey. 

Advertisement

Pertemuan tersebut semakin lengkap karena hadir juga Prof. Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Prof. Funmi Olonisakin dari King's College London, Prof. Tariq Ali dari University of Liverpool, dan British Council Country Director untuk Indonesia, Summer Xia, serta CEO KEK Singhasari David Santoso sendiri.

Dilansir CNN, Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan, pertemuan itu dilakukan untuk membahas sejumlah kebijakan strategis antar kedua negara.

Salah satunya, lanjut dia, terkait kerja sama antarperguruan tinggi Indonesia dan Inggris yang menjadi fokus utama.

Diketahui Rabu lalu, King's College London telah melakukan Grand Launchingnya di kawasan KEK Singhasari yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi (Wamen Dikti) Sains & Teknologi Republik Indonesia,  Prof.Dr.Fauzan, M.Pd.

"Beberapa kampus terbaik di Inggris Raya sangat tertarik untuk mendirikan kampusnya di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dalam pertemuan itu, Teddy menyebut Prabowo juga turut menerima perwakilan dari Russel Group yang merupakan jaringan dari 24 universitas terbaik di Inggris Raya.

Teddy mengatakan dalam kesempatan itu, Presiden juga mendorong peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang bisa mengakses pendidikan di perguruan-perguruan tinggi unggulan Inggris.

"Baik itu langsung di Inggris atau di kampus UK (United Kingdom) yang di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pertemuan tersebut juga mencakup pembahasan kerja sama penelitian antarprofesor dan peneliti dari kedua negara. Fokus riset, kata dia, akan diarahkan pada isu-isu strategis nasional, khususnya mengenai hilirisasi sebagaimana tercantum dalam agenda pembangunan nasional Asta Cita.

"Peningkatan kerja sama antar peneliti atau profesor Indonesia dan peneliti atau profesor Inggris, khususnya untuk topik hilirisasi 28 sumber daya alam prioritas Indonesia sesuai dengan Asta Cita," ujar Teddy yang sebelumnya dikenal sebagai ajudan Prabowo saat menjabat menteri pertahanan pada pemerintahan sebelumnya.

Keberhasilan kerja sama pendidikan Indonesia-Inggris yang lebih dulu telah ditandai dengan diresmikannya Kampus Internasional King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang  tersebut menjadi salah satu wujud konkret upaya kolaborasi yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES