Indonesia Positif

International Volunteer Youth ID 2025: Pemuda Indonesia Dorong Kesetaraan Pendidikan Anak Migran

Rabu, 04 Juni 2025 - 12:38 | 23.73k
Pemuda Indonesia mendorong kesetaraan pendidikan anak migran dalam acara International Volunteer Youth ID 2025. (FOTO: International Volunteer Youth ID for TIMES Indonesia)
Pemuda Indonesia mendorong kesetaraan pendidikan anak migran dalam acara International Volunteer Youth ID 2025. (FOTO: International Volunteer Youth ID for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUALALUMPUR – Puluhan pemuda Indonesia mengikuti program International Volunteer Youth ID. Kegiatan ini mengusung tema “Kesetaraan Fasilitas Pendidikan bagi Seluruh Anak Pekerja Migran di Luar Negeri” dan digelar lintas negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

Program ini bertujuan menumbuhkan kepedulian pemuda terhadap akses pendidikan yang layak bagi anak-anak Indonesia yang hidup sebagai bagian dari komunitas migran di luar negeri.

Advertisement

Salah satu momen penting dalam rangkaian kegiatan adalah kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, di mana para peserta berdiskusi langsung bersama Sekretaris Penerangan Sosial dan Budaya KBRI KL, Berhan Akla Muqtadir. 

Dalam forum tersebut, Berhan memaparkan tantangan sosial yang dihadapi anak-anak pekerja migran Indonesia, serta upaya yang terus dilakukan KBRI untuk memberikan perlindungan dan fasilitas yang memadai.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan pemuda Indonesia dalam isu pendidikan anak migran. Ini bukan hanya kerja diplomasi, tetapi kerja sosial yang butuh kolaborasi banyak pihak,” ujar Berhan dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (4/5/2025).

Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. Siti Nur Azizah, S.E., M.Si, selaku Ketua Yayasan Semangat Muda Indonesia, menyampaikan harapannya agar program ini menjadi langkah awal gerakan besar untuk perubahan.

“Saya bangga melihat semangat para delegasi muda. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman pribadi, tetapi mampu menciptakan dampak jangka panjang bagi pendidikan anak-anak migran,” tuturnya.

acara-3.jpgFoto bersama di acara International Volunteer Youth ID 2025. (FOTO: International Volunteer Youth ID for TIMES Indonesia)

Sementara itu dalam hal ini lebih lanjut, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), menyatakan dukungannya atas kegiatan yang luar biasa ini. 

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan dan meningkatkan kepedulian pemuda terhadap pendidikan anak-anak pekerja migran. Kami siap berkolaborasi lagi ke depannya,” kata Friny.

Selain kunjungan ke KBRI, para peserta juga melaksanakan kunjungan akademik ke beberapa perguruan tinggi ternama. Di Prince of Songkla University, Thailand, delegasi disambut oleh jajaran profesor dan berdiskusi mengenai peran pemuda dalam penguatan kerja sama ASEAN di bidang pendidikan. 

Kemudian di International Islamic University Malaysia (IIUM), peserta mendapatkan penjelasan tentang peluang studi lanjut bagi warga negara Indonesia serta beasiswa pendidikan yang tersedia.

Program ini juga mencakup Teaching Project bagi anak-anak migran, konferensi internasional pemuda, dan eksplorasi budaya di tiga negara. Para relawan muda Indonesia menunjukkan kepedulian tinggi dengan langsung turun ke lapangan, mengajar, dan berinteraksi dengan anak-anak Indonesia di luar negeri.

Kemudian, Muhammad Randi Setiadi, S.IP, selaku Ketua Panitia, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi pemuda terhadap masa depan bangsa. 

“International Volunteer Youth ID menjadi wadah strategis untuk memperkuat kontribusi pemuda Indonesia di kancah global, terutama dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua,” bebernya.

Program ini diharapkan tidak berhenti di sini, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan untuk mendorong kebijakan pendidikan yang lebih inklusif bagi anak-anak migran Indonesia di manapun mereka berada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES