Indonesia Positif

Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan Bahan Makanan

Rabu, 04 Juni 2025 - 14:56 | 7.34k
Petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto pada saat mengawasi bahan makanan yang akan diolah untuk konsumsi tahanan, Rabu (4/6/2025) (Dok. TIMES Indonesia)
Petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto pada saat mengawasi bahan makanan yang akan diolah untuk konsumsi tahanan, Rabu (4/6/2025) (Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Lapas Kelas IIB Mojokerto (Lapas Mojokerto) melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap bahan makanan. Hal ini agar para tahanan dapat memenuhi standar kebutuhan kesehatan yang layak.

Petugas Lapas Mojokerto rutin melaksanakan pengawasan ini sebagai bagian dari komitmen menjamin hak dasar warga binaan atas konsumsi makanan yang aman, higienis, dan bergizi.

Advertisement

Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pengawasan dimulai sejak proses penerimaan bahan makanan. Petugas dengan teliti memeriksa kualitas dan kesegaran bahan, seperti sayuran, daging, dan bumbu dapur. Bahan yang tidak layak konsumsi atau tidak memenuhi standar langsung ditolak dan dikembalikan kepada penyedia. 

“Setiap transaksi dan pengadaan juga dicatat dalam log buku dapur sebagai bentuk transparansi,” ungkapnya, Rabu (4/6/2025).

Setelah melewati tahap seleksi bahan, pengolahan dilakukan di dapur utama dengan mengikuti standar kebersihan yang ketat. Petugas dapur yang bertugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, celemek, dan penutup kepala. Semua peralatan dapur disterilkan sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah kontaminasi silang.

Rudi Kristiawan menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan institusional dalam memberikan pelayanan prima kepada warga binaan. 

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh makanan yang disajikan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga disiapkan secara manusiawi, sesuai dengan prinsip pemasyarakatan modern,” tegasnya.

Dengan pengawasan berlapis ini, Lapas Mojokerto terus berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan menghormati hak-hak dasar setiap warga binaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES