TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (DPD ASPADIN) Jatim melaksanakan MUSDA pada tanggal 3 Juni 2025 berlokasi di Hotel Leedon, Surabaya, Jawa Timur. MUSDA merupakan sebuah agenda penting setiap 3 tahun yang dilaksanakan oleh setiap DPD ASPADIN sesuai amanah dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga organisasi. MUSDA pada tahun ini adalah MUSDA ke-8 bagi DPD ASPADIN Jatim. Tema MUSDA tahun ini adalah ”BERSAMA KITA KUAT. BERSATU KITA MAJU” yang melambangkan harapan agar industri ini akan semakin kuat dan tumbuh untuk membantu pembangunan ekonomi nasional.
Di dalam MUSDA dibahas beberapa agenda utama yaitu pertanggungjawaban Pengurus, Pemilihan Pengurus yang baru serta penetapan program kerja organisasi untuk periode 3 tahun berikutnya. Dengan demikian MUSDA merupakan penentu bagi kesinambungan jalannya roda organisasi ke depan.
Advertisement
DPD ASPADIN Jawa Timur merupakan cabang organisasi dari ASPADIN yang secara nasional dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP). DPD ASPADIN Jatim ini didirikan pada tanggal 20 November 1993. Saat ini DPD ASPADIN Jatim telah memiliki anggota sebanyak 29 produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang beroperasi di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur.
DPD ASPADIN Jatim menjadi wadah bagi pelaku usaha industri AMDK untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang erat kepada Pemerintah di wilayah provinsi Jawa Timur. ASPADIN menjadi mitra bagi Pemerintah dalam melakukan sosialisasi terkait kebijakan maupun peraturan yang berlaku khususnya yang terkait industri. Pelaku usaha AMDK melalui ASPADIN juga dapat menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah secara komprehensif. Hal ini sangat penting dalam mewujudkan iklim usaha yang kondusif sehingga dapat mendorong perkembangan investasi di Jawa Timur.
Para anggota ASPADIN juga mendapatkan manfaat dari organisasi untuk saling bertukar pikiran, berbagi informasi yang sangat bermanfaat seperti meningkatkan pengetahuan tentang praktek-praktek terbaik dalam industri ini dan perkembangan teknologi yang terbaru untuk diadaptasi dan sebagainya. Organisasi ini juga menjadi sarana menjalin komunikasi dengan stakeholders industri AMDK yang lebih luas seperti penyedia teknologi, pakar industri, akademisi serta perwakilan masyarakat yang memiliki semangat yang sama dalam memajukan industri, perekonomian serta sosial kemsyarakatan secara lebih luas.
Ketua DPD ASPADIN saat ini Bapak Sunario Hartono menyatakan bahwa MUSDA ini akan dihadiri oleh semua anggota DPD ASPADIN Jatim. Dalam rangkaian acara hari ini juga akan hadir oleh perwakilan Pemerintah dari Dinas Perdagangan Jawa Timur untuk memberikan sosialisasi tentang Peraturan SNI AMDK terbaru yang baru saja diberlakukan.
Turut hadir dalam MUSDA ini Ketua Umum DPP ASPADIN beserta jajaran Pengurus Pusat DPP ASPADIN. ADA 4 perwakilan DPD ASPADIN yaitu DPD APADIN Bali & Nusa Tenggara Barat , DPD ASPADIN Jateng-DIY-Kalteng , DPD ASPADIN Sulawesi Utara dan DPD ASPADIN Bangka Belitung.
Ketua Umum DPP ASPADIN Bapak Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa DPD ASPADIN Jatim merupakan DPD pertama setelah berdirinya ASPADIN dan salah satu DPD dengan anggota terbesar secara nasional. Saat ini jumlah anggota ASPADIN secara nasional sudah mencapai 310 produsen AMDK nasional. Ada 16 DPD ASPADIN ynag meliputi wilayah di 22 provinsi seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua Barat. Prospek industri AMDK nasional masih cukup cerah. ASPADIN berharap dengan dukungan kebijakan dan regulasi yang kondusif, industri ini akan dapat terus bertumbuh lebih baik lagi. Saat ini perkiraan volume produksi AMDK nasional sudah mencapai sekitar 30 milyar liter per tahun dan perkiraan pertumbuhan industri melampaui 5%. ASPADIN akan terus memajukan industri ini untuk mendukung Pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin baik.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Robert Ardyan |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
