Indonesia Positif

Disperpursip Jatim Gelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Lokal

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:03 | 11.88k
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ir. Tiat S. Suwardi. M.Si saat membuka Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Lokal, Sabtu (14/6/2025). (Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ir. Tiat S. Suwardi. M.Si saat membuka Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Lokal, Sabtu (14/6/2025). (Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur (Disperpusip Jatim) terus melakukan pendampingan literasi terhadap  peserta yang mengikuti kepenulisan berbasis konten lokal dengan menggelar bimbingan teknis atau Bimtek.

Bimbingan ini bertempat di Graha Pustaka lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, Jalan Menur Pumpungan No 32 Surabaya dan diikuti 75 peserta.

Advertisement

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ibu Ir. Tiat S. Suwardi. M.Si. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Provinsi Jawa Timur berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dalam peningkatan indeks literasi nasional.

“Capaian ini bukan hanya angka statistik semata, tetapi bukti nyata dari semangat membaca dan belajar yang terus tumbuh di tengah masyarakat Jawa Timur,” ujarnya optimis, Sabtu (14/6/2025). 

Tiat menyampaikan, bahwa kegiatan ini berguna untuk meningkatan kompetensi penulis. Dengan adanya Bimtek ini, maka penulis dapat menyempurnakan buku yang sudah diangkat. 

Hadir dalam bimbingan Bambang Prakoso (Ketua GPMB Jatim, Dosen UWKS Surabaya), Teguh Wahyu Utomo (Penulis, Wartawan Senior), dan Aditya Akbar Hakim yang merupakan penulis lintas negara dan pegiat literasi). 

Para narasumber memaparkan teknik kepenulisan agar menarik dan tips agar tulisan dapat menjadi daya tarik, sehingga pembaca dapat mengikuti cerita yang dikisahkan para penulis. 

“Memasuki sesi ke-3 bimbingan teknis, seluruh peserta offline maupun online tiba pada tahap proses menuju penyempurnaan karya tulis yang telah mereka susun secara mandiri,” kata Aditya Akbar Hakim.

Setelah itu mereka diberi waktu satu pekan untuk penyempurnaan dan dipilih 5 terbaik oleh para juri. Dan akan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan untuk masing-masing penulis, sejumlah dua juta lima ratus ribu rupiah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES