Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Calon Warga SH Terate UNU Blitar Jalani Tes Urine

TIMESINDONESIA, BLITAR – Puluhan calon warga SH Terate Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menjalani tes urine sebagai bagian dari rangkaian proses pengesahan anggota baru. 

Kegiatan ini digelar di Pendopo Islam Nusantara, Sekardangan, Kabupaten Blitar, Selasa (17/6/2025), bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Blitar.

Advertisement

Tes ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan calon anggota sekaligus membentuk karakter berbudi pekerti luhur.

Kegiatan diinisiasi oleh Ketua SH Terate Cabang Blitar dan melibatkan sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua SH Terate Cabang Blitar Kangmas Ibnu Sudibyo, Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Wahjudi Santoso, dan Ketua Komisariat UNU Blitar, Jeffi.

Dalam sambutannya, Kangmas Ibnu Sudibyo menyatakan bahwa tes urine ini mencerminkan komitmen SH Terate dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

"Kami ingin setiap calon warga benar-benar siap secara fisik, mental, dan moral. Ini bentuk tanggung jawab kami membentengi anggota dari ancaman narkoba," tegasnya.

Senada, Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Wahjudi Santoso mengapresiasi upaya SH Terate yang turut mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).

“Kegiatan ini adalah bentuk deteksi dini yang sangat efektif. Kami harap calon warga SH Terate bisa menjadi pelopor gerakan melawan narkoba,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisariat UNU Blitar Jeffi menyebutkan bahwa tes urine ini bukan sekadar pengecekan, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter.

“SH Terate harus melahirkan anggota yang kuat secara fisik dan akhlak. Tes ini mendukung proses tersebut,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan tertib, disaksikan oleh tim medis dan perwakilan BNN. Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan indikasi penggunaan zat terlarang pada seluruh peserta.

Dengan kegiatan ini, SH Terate Cabang Blitar menegaskan komitmennya untuk mencetak pendekar yang tidak hanya unggul dalam bela diri, tetapi juga menjunjung nilai moral tinggi dan bebas dari pengaruh negatif narkoba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.