Membanggakan, Mahasiswa Pendidikan Matematika UMBY Tampil di Konferensi Internasional Turkiye, Paparkan Kajian Literatur

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 16 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil mempresentasikan hasil kajian literatur mereka dalam forum akademik bergengsi tingkat internasional yaitu International Mediterranean Scientific Research Congress.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid oleh Hatay Mustafa Kemal University, Turkiye ini berlangsung pada 13–15 Juni 2025 dan mempertemukan ratusan akademisi dari berbagai negara.

Advertisement

Konferensi yang rutin diadakan setiap bulan ini menjadi wadah bagi peneliti dari berbagai negara untuk berbagi hasil riset dan mengembangkan kolaborasi akademik lintas negara.

Pada Sabtu, 14 Juni 2025, ke-16 mahasiswa UMBY tampil sebagai pemakalah dalam sesi daring yang dimulai pukul 13.30 waktu Turkiye. Bertempat di Hall 14 sesi 1, presentasi dipandu oleh moderator Chouitah O dari Université de Mascara, Aljazair.

Para mahasiswa memaparkan hasil studi literatur yang mereka susun sebagai bagian dari tugas akhir dan luaran mata kuliah Metode Penelitian yang dibimbing oleh Kaprodi Pendidikan Matematika, Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd.

Nama-nama mahasiswa yang tampil sebagai pemakalah antara lain Salmadhiya Ananda, Yohanes Don Bosko, Paldi, Eva Astuti, Esta Fania Hariani, Margaret Vinsensia Chelly Weroh, Djiana Nurpratiwi, Thoyibah, Riska Natasi Br Ginting, Istiana, Anisa Rofiah, Serli Zuniawati, Sabrina Aulia Terina, Alfi Fatmawati, Desima Nur Safitri, dan Aswiyanti Putri Murbani..

Menurut Nafida, pengalaman internasional ini sangat penting untuk mengasah kemampuan public speaking dalam Bahasa Inggris dan membangun rasa percaya diri mahasiswa dalam dunia akademik global. Ia menambahkan bahwa mata kuliah ini menargetkan luaran berupa proposal skripsi yang siap dilanjutkan, termasuk instrumen penelitiannya.

“Berkuliah di Prodi Pendidikan Matematika tidak hanya soal hitung-menghitung, tetapi juga tentang membekali diri dengan beragam kompetensi penting abad ke-21, seperti komunikasi ilmiah internasional dan pemanfaatan teknologi,” jelasnya.

Lebih dari 100 pemakalah dari berbagai institusi turut meramaikan kongres ini, di antaranya Hatay Mustafa Kemal Üniversitesi, Gaziantep Üniversitesi, Sivas Cumhuriyet Üniversitesi, Mersin Üniversitesi, Sinop Üniversitesi, Sakarya Uygulamalı Bilimler Üniversitesi, dan lainnya. Keberagaman latar belakang peserta menjadikan forum ini sebagai ajang pertukaran pengetahuan yang kaya dan mendalam.

Lebih dari 100 pemakalah dari universitas ternama seperti Hatay Mustafa Kemal Üniversitesi , Gaziantep Üniversitesi, Sivas Cumhuriyet Üniversitesi, Mersin Üniversitesi, Sinop Üniversitesi, Sakarya Uygulamalı Bilimler Üniversitesi, dan lainnya  turut hadir dalam konferensi ini. Salah satu mahasiswa peserta, Yohanes Don Bosko, menyampaikan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari kegiatan ini.

“Ini pengalaman pertama saya menjadi pemakalah di forum internasional. Sangat berkesan dan membuka wawasan saya akan pentingnya komunikasi akademik lintas negara,” ujarnya.

Dengan partisipasi ini, UMBY terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul, siap menghadapi tantangan global, serta aktif dalam komunitas ilmiah internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.