Indonesia Positif

Loktuan Jadi Lokus Pencegahan Narkoba, Renungan Keprihatinan HANI 2025 Digelar di Mesjid Terapung

Jumat, 27 Juni 2025 - 23:00 | 8.39k
Performa Satgas P4GN dan Relawan Loktuan dalam renungan keprihatinan HANI 2025 mampu membius audiens yang hadir (Foto:  Kusnadi/TIMES Indonesia)
Performa Satgas P4GN dan Relawan Loktuan dalam renungan keprihatinan HANI 2025 mampu membius audiens yang hadir (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2025 (HANI 2025) di Kota Bontang dipusatkan di kelurahan Loktuan. Kegiatan digelar di halaman Mesjid Terapung Darul irsyad Al Muhajirin Kamis (26/06/2025).

Kegiatan yang digawangi BNN Bontang bersama Satgas P4GN Loktuan yang bertajuk renungan keprihatinan itu dilakukan dengan penuh khidmat. Performa tim satgas P4GN dan Relawan Anti Narkoba Loktuan mampu membius keheningan malam teras mesjid terapung dengan cahaya lilin dan obor yang sudah disiapkan panitia.

Advertisement

Suasana renungan mulai terasa kala monolog teatrikal oleh Khusnul Khatimah dalam aksinya di tengah tamu undangan yang dikelilingi lilin tampil tunggal menyampaikan makna perangi narkoba.

Begitupun tampilan Lismawati membawakan narasi renungan tentang keprihatinan seorang anak muda dengan kampungnya Loktuan sedang dalam perhatian khusus menuju kampung bebas narkoba.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris dalam sambutannya mengatakan renungan ini penting bagi pemangku kepentingan untuk berhenti sejenak memikirkan dan merencanakan langkah yang harus dilakukan.

“Saya meminta semua stakeholder seperti perusahaan dapat mendukung program pengentasan narkoba ini agar bebas dari kota kita tercinta ini,” ucapnya.

Renungan-HANI.jpgWakil Wali Kota Bontang Agus Haris turut mengikuti kegiatan Renungan HANI 2025 (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Ketua Partai Gerindra Bontang ini juga mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk memberantas narkoba. Geografis Kota Bontang sebagai daerah pesisir memudahkan para pelaku kejahatan narkoba masuk, disinyalir lokasi ini menjadi santapan empuk bagi para pemasok.

“Termasuk sekolah sampai OPD untuk menjaga internal masing masing. Begitu pun bagi para pecandu nanti kita bawakan pemuka agama agar dapat diberi pencerahan, saya yakin kita bisa,” kata Agus Haris.

Kepala BNN Bontang, Lulyana Ramdhani mengapresiasi dukungan pemerintah Kota Bontang dalam setiap program yang dilakukan.

"Penurunan kasus narkoba setiap tahunnya semakin memberikan semangat kepada kami. Ini adalah harapan bagi kami dalam membawa program ini dapat diterima setiap masyarakat,” kata Wawan sapaannya.

Senada dengan Agus Haris, pria berkacamata ini juga mengingatkan bahwa secara struktural semua komponen sudah dibangun oleh pihaknya. Sehingga ia berharap dapat bergerak bersama untuk menekan penyebaran narkoba di wilayah masing masing.

“Seperti tema Hani malam ini yaitu memutus rantai peredaran gelap narkotika, kita yakin dengan kemampuan kita ini untuk mewujudkan generasi emas 2045,” ungkapnya.

Sementara Ketua Satgas P4GN Loktuan, Muhammad Kusnadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir, termasuk hadirnya Wakil Wali Kota Bontang, seluruh Forkopimda dan seluruh perwakilan perusahaan.

“Kehadiran bapak ibu sebagai bentuk dukungan kepada kami para satgas dan relawan dalam mengawal kampung kami agar terbebas dari narkoba,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Imam Mesjid Terapung Darul irsyad Al Muhajirin Ahmad Hasanudin dan penanda tanganan MoU bersama BNN Bontang dan perusahaan yang disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bontang dan pimpinan Forkopimda.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris; Kajari Bontang Otong Hendra Rahayu; Kasat Resnarkoba Polres Bontang, AKP Rihard Nixon; Kepala Pengadilan Negeri Bontang; Sekda Bontang, Aji Erlynawati; Kepala Kesbangpol Dedy Haryanto dan Ketua PKK Bontang, Nur Kalbi Agus Haris dan sejumlah pimpinan OPD, Kecamatan, Lurah dan Kepala Sekolah di Kota Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES