Indonesia Positif Universitas Islam Malang

33 Mahasiswa Fakultas Pertanian UNISMA Ikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Skema Okupasi Supervisor Penyuluh Pertanian

Jumat, 04 Juli 2025 - 10:53 | 7.56k
Mahasiswa Faperta Unisma Malang mengikuti uji sertifikasi kompetensi skema okupasi supervisor penyuluh pertanian. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa Faperta Unisma Malang mengikuti uji sertifikasi kompetensi skema okupasi supervisor penyuluh pertanian. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (UNISMA) terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan kompeten di bidang pertanian melalui penyelenggaraan Uji Sertifikasi Kompetensi Skema Okupasi Supervisor Penyuluh Pertanian.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada Selasa–Rabu, 24–25 Juni 2025, dan diikuti oleh 33 mahasiswa, terdiri dari 2 mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan 31 mahasiswa Program Studi Agribisnis.

Advertisement

Uji sertifikasi ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNISMA yang telah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi mahasiswa dalam bidang penyuluhan pertanian yang berbasis standar kerja nasional Indonesia.

Skema uji kompetensi ini meliputi enam unit kompetensi utama, yaitu:

1. Menyusun program penyuluhan pertanian;

2. Menyiapkan materi penyuluhan pertanian;

3. Menerapkan media penyuluhan pertanian;

4. Menerapkan metode penyuluhan pertanian;

5. Mengevaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian; dan

6. Melaksanakan pengkajian penyuluhan pertanian.

uji-sertifikasi.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Uji kompetensi ini dilaksanakan secara objektif dan profesional dengan melibatkan tiga asesor tersertifikasi nasional, yaitu:

1. Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP.

2. Dr. Ir. Djuhari, MP.

3. Dr. Dwi Susilowati, SP., MP.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman langsung dalam pengujian kompetensi, tetapi juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari BNSP, yang diakui secara nasional dan menjadi nilai tambah dalam menghadapi dunia kerja.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menjalani karier sebagai penyuluh pertanian yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjadi agen perubahan dalam pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES