MPLS SMK Brantas Karangkates Malang Ajak Siswa Baru Terapkan Nilai Pancasila

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah tahun 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan Brantas Karangkates Sumberpucung Kabupaten Malang mengajak siswa mengamalkan nilai nilai pancasila dan menjauhi berbagai bentuk judol, bullying, Senin (4/7/2025).
Mintaasih Utami,Kepala Sekolah Menengah Kejururuan Brantas Karangkates Sumberpucung menjelaskan sesuai dengan tema MPLS Ramah 2025 yaitu membantu siswa baru untuk mengenal, beradaptasi dan berinteraksi secara positif dengan warga sekolah dan lingkungannya yang nantinya akan tumbuh generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi berkarakter kuat dan berintegritas tinggi.
Advertisement
Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Jumlah peserta didik baru SMK Brantas 788 terdiri Laki - laki 535 siswa dan 253 siswi dari 7 program di SMK Brantas paling banyak peminatnya otomotif.
Kepala SMK Brantas Karangkates Sumberpucung mengajak kepada siswa baru untuk menghindari narkoba, dan mengajak siswa siswi menjauhi hal -hal yang tidak baik seperti menghindari alkohol dan merokok.
Menurutnya ,tantangan ke depan SMK Brantas Karangkates adanya perkembangan AI yang berdampak sangat hebat kepada kehidupan manusia dan peradabanya.
Pihaknya juga mengajak semua stakeholder di SMK Brantas Karangkates untuk selalu mengikuti berbagai dinamika perkembangan pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri karena pendidikan adalah pintu masuk untuk mencapai masa depan yang gemilang dalam menjemput Indonesia emas 2045 .

AI melalui perkembangan jaman saat ini berdampak kepada semua sektor mulai transportasi , kesehatan , gizi dan sebagainya mereka sudah menggunakan artificial intelijen ,
Pengurangan tenaga kerja sangat banyak di dunia kerja oleh karena itu kualitas masing-masing tenaga kerja yang mereka butuhkan menjadi sangat ditentukan oleh proses belajar selama anak-anak berada di SMK Brantas Karangkates.
Kepala SMK Brantas Karangkates menambahkan bahwa tujuan MPLS ini adalah menggabungkan dua kurikulum merdeka dengan kurikulum deep learning .
"Harapanya kegiatan ini membentuk karakter mencintai NKRI bagi siswa baru serta menjauhi bulying, judi online karena semua merusak Masa depan generasi bangsa," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |