Kapolres Nias Selatan Sukses Jalani Ujian Tesis di Universitas Widya Gama Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama/ UWG Malang, yang berlokasi di Jl. Borobudur No. 35, Malang, menggelar Ujian Tesis bagi mahasiswa Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum, Senin (21/7/2025).

Salah satu peserta ujian yang menarik perhatian adalah Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., yang berhasil mempertahankan hasil penelitiannya dengan penuh semangat.

Advertisement

AKBP Ferry Mulyana Sunarya menempuh pendidikan S2 di UWG Malang tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan akademik dan mendukung karirnya, tetapi juga untuk memajukan instansi kepolisian di Nias Selatan. "Keilmuan yang lebih mendalam sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas instansi kepolisian," ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari UWG Malang. "Selain biaya pendidikan yang terjangkau, sistem perkuliahan di sini sangat sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi," tambahnya.

Pendidikan tinggi, seperti yang ditempuh AKBP Ferry, memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas diri. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan mendalam, keterampilan kritis, dan wawasan yang lebih luas, yang pada akhirnya berdampak positif bagi masyarakat. Dalam konteks kepolisian, keilmuan yang diperoleh dari pendidikan magister dapat memperkuat kemampuan dalam merumuskan kebijakan, menangani permasalahan hukum, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Keberhasilan AKBP Ferry menjadi inspirasi bahwa pendidikan tidak hanya membentuk individu yang unggul, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Tesis AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengangkat tema tentang kode etik dalam lingkungan kepolisian, yang membahas pentingnya penerapan prinsip-prinsip etis untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme anggota kepolisian. Penelitian ini dinilai sangat relevan dengan tantangan saat ini dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Tesis tersebut dibimbing oleh Dr. Anwar, SH, M.Hum, dan Dr. Ibnu Subarkah, SH, M.Hum, yang memberikan pendampingan akademik intensif selama proses penelitian. Sementara itu, ujian tesisnya dinilai oleh tim penguji yang terdiri dari Dr. Fatkhurohman, SH, M.Hum, dan Dr. Solehoddin, SH, MH.

Ujian tesis yang berlangsung hari ini mendapat apresiasi tinggi dari Dr. Anwar, SH, M.Hum, Rektor UWG Malang sekaligus dosen penguji. "AKBP Ferry Mulyana Sunarya menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap penelitiannya. Kami sebagai penguji sangat mengapresiasi keberhasilannya dalam mempertahankan hasil penelitiannya," ungkap Dr. Anwar.

Ia juga menambahkan, "Dengan keberhasilan ini, AKBP Ferry Mulyana Sunarya sangat berhak menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) atas dedikasi dan penguasaan materinya yang luar biasa." Dr. Anwar juga menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan di UWG Malang didukung oleh model hybrid yang diterapkan, yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring.

"Model hybrid ini memungkinkan fleksibilitas bagi mahasiswa seperti AKBP Ferry untuk menyeimbangkan pendidikan dengan tanggung jawab profesional, tanpa mengorbankan kualitas akademik," jelasnya. "Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung keberhasilan mahasiswa dari berbagai latar belakang," tambahnya.

Keberhasilan AKBP Ferry Mulyana Sunarya ini menjadi bukti komitmen UWG Malang dalam mencetak generasi unggulan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan instansi tempat mereka bekerja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.