TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG – Keberadaan sariawan di sekitar mulut bagi sebagian orang dirasa cukup mengganggu aktivitas. Bagaimana tidak, hanya untuk makan dan sikat gigi saja sariawan ini bisa terasa sakit di mulut.
Penyebab sariawan menurut para ahli disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang rendah, tingkat stres yang tinggi, atau kekurangan nutrisi tertentu. Sariawan sebenarnya bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan, kecuali jika disertai dengan gejala seperti kekelahan atau gangguan perut.
Advertisement
Agar terhindar dari sariawan, batasi konsumsi makanan yang bisa memicu sariawan, termasuk cokelat, makanan pedas, dan juga gorengan. Makanan tersebut akan memperparah luka sariawan. Jika sariawan tak kunjung sembuh, Anda harus waspada munculnya kanker mulut.
"Setiap luka di mulut yang tidak sembuh-sembuh perlu diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya kanker mulut," kata David Edelberg, dokter penyakit dalam dari WholeHealth Chicago.
Sariawan bisa diobati dengan gel pereda nyeri dan obat kumur khusus. Yang lebih mudah didapat, Anda juga bisa memakai air garam atau baking soda untuk membuat luka kebas.
Agar sariawan tak menyerang usahakan istirahat yang cukup di malam hari dan konsumsi makanan bernutrisi. Agar sariawan tak bertambah parah, hindari makanan yang terlalu panas atau pun terlalu dingin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Menshealth |
