Kesehatan

Dokter Puskesmas Harus Bisa Mendeteksi Dini Penyakit

Sabtu, 07 November 2015 - 00:33 | 46.20k
Ilustrasi. (foto: googleimage)
Ilustrasi. (foto: googleimage)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JAKARTA – Dokter yang mengabdi di pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik dituntut mampu mendeteksi dini berbagai penyakit yang dikeluhkan masyarakat, bahkan untuk level asma ataupun penyakit saluran pernafasan lainnya sekalipun.

Jika dokter yang berada di puskesmas bisa mendeteksi dini penyakit pasien maka rujukan pasien di pelayanan kesehatan sekunder tidak akan membludak.

Advertisement

"Pasien layanan kesehatan primer yang dirujuk ke pelayanan sekunder angkanya besar. Ini karena dokter-dokter di pelayanan kesehatan primer tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan di layanan primer. Mereka tidak percaya diri dengan kemampuannya," ujar Dhanasari Vidiawati Trisna S, Msc., dari divisi kedokteran keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Menurut Dhana, rasa tidak percaya diri para dokter biasanya disebabkan kurangnya pengalaman mereka menangani berbagai kasus, atau tak cukup mendapatkan keterampilan selama duduk di bangku pendidikan kedokteran.

Saat ini rujukan dari layanan kesehatan primer ke layanan sekunder mencapai lebih dari 45 persen. Padahal, 90 persen penyakit di masyarakat seharusnya bisa ditangani dokter di layanan primer. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES