Di Indonesia, Kanker Payudara Jadi Kasus Tertinggi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker payudara menjadi jenis kanker tertinggi di Indonesia, baik pada pasien rawat inap maupun rawat jalan. Menurut Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Gumelar, pada 2010 jumlah pasien kanker payudara mencapai 28,7 persen dari total penderita kanker.
Dari seluruh kasus kanker payudara di Indonesia, Linda menegaskan kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi dengan angka 21,5 persen pada setiap 100.000 penderita.
Advertisement
"Di Indonesia, kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi dengan angka 21,5 pada setiap 100.000. Yang memprihatinkan, 70 persen pasien kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan pada stadium lanjut," ujarnya dalam diskusi panel "Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Penjaminan Pelayanan Kepada Pasien Kanker Anak dan Kanker Payudara" di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Melihat semakin tingginya kasus kanker payudara, Linda berharap semua pihak terus mendukung upaya penyembuhan kanker payudara.
Linda mengatakan, salah satu program yang bisa digunakan saat ini adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, meskipun dalam dua tahun pelaksanaannya masih perlu banyak penyempurnaan dan perbaikan.
"Pengobatan kanker memerlukan waktu yang relatif lama, berat dan tidak murah. Kami berharap ada keberpihakan kebijakan dan aturan yang lebih tepat bagi pasien kanker pengguna BPJS Kesehatan serta mendapatkan pelayanan yang mudah dan ramah," pungkas Linda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Siska Febrina |
Sumber | : Antara News |