Kesehatan

Manfaat Pijat Bayi

Jumat, 14 Juli 2017 - 00:46 | 74.37k
ILUSTRASI: Pijat Bayi. (Foto: SolusiSehatku)
ILUSTRASI: Pijat Bayi. (Foto: SolusiSehatku)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pijat dipercaya dapat membuat tubuh lebih segar. Pijat tak hanya dilakukan oleh anak-anak atau dewasa saja. Bahkan, kerap dijumpai bayi juga dipijat. Sebenarnya perlukah pijat untuk bayi?

Sebenarnya ini bukan keharusan, tapi semua terserah orangtua. Pijat bayi membantu menumbuhkan kedekatan bayi dengan orangtua pada masa awal perkembangan.

Meski banyak yang percaya bahwa pijat dapat membantu perkembangan tulang, sirkulasi darah yang baik dan dalam membentuk tubuh bayi, tidak ada bukti kuat untuk membuktikan semua klaim tersebut. Tapi pijat, bila dilakukan secara benar, membantu jalinan hubungan antara orangtua dan anak.

Pijat pun membantu bayi lebih santai dan membuat tidurnya nyenyak. Sama seperti orang dewasa, bayi pun menikmati sentuhan cinta dan pijat memang mengurangi stres. Namun manfaat lainnya belum terbukti secara ilmiah.

Memijat bayi bukan tanpa resiko. Bila tidak dilakukan dengan cara yang sensitif, pijat bayi mungkin lebih memberi dampak buruk ketimbang membawa manfaat. Misalnya, jika Anda meminta pengasuh untuk melakukan tugas itu, dia mungkin tidak bisa melakukannya secara hati-hati dan itu sebenarnya bisa menyakiti si bayi.

Jika tangan pemijat tidak bersih, bayi bisa terkena infeksi akibat bakteri.

Tubuh dan tulang bayi yang masih ringkih mungkin tidak kuat bila mendapat tekanan besar. Maka, pijat bayi sebaiknya hanya dilakukan oleh orangtua. 

Tapi jangan sekali-kali memijat bayi ketika sedang kesal atau suasana hati tidak enak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES