Kesehatan

Ini Dampak Dumolid yang Dikonsumsi Tora Sudiro

Kamis, 03 Agustus 2017 - 16:40 | 44.38k
Tora Sudiro dan Mieke Amalia diamankan Polres Jakarta Selatan terkait kepemilikan Dumolid. (Foto: klimg.com)
Tora Sudiro dan Mieke Amalia diamankan Polres Jakarta Selatan terkait kepemilikan Dumolid. (Foto: klimg.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tora Sudiro dan Mieke Amalia menambah deret daftar artis yang terjerat napza. keduanya diduga terkait dengan penyalahgunaan dumolid. Menurut Kabag Humas BNN, AKBP Sulistyan Driatmoko seperti dilansir dari CNN Indonesia, dumolid termasuk jenis psikotropika golongan IV.

"(Dumolid) itu termasuk psikotropika golongan IV, nama (obat) generiknya nitrazepam," jelas Sulistyan, Kamis (3/8/2017).

Advertisement

Sebenarnya dumolid bukanlah jenis obat-obatan baru. Dumolid merupakan obat yang telah lama digunakan sebagai pengobatan medis. Obat ini tidak dijual secara bebas karena harus melalui resep dokter.

Sementara itu, dokter spesialis kejiwaan, Benny Ardjil menuturkan, dumolid diberikan pada pasien yang mengalami gangguan tidur atau insomnia.

"Efek penggunaan obat ini, (pasien) ngantuk, tapi kalau dipakai tanpa resep dokter dan jangka waktu lama misal 3-4 tahun, efeknya bisa terbalik. Bukan ngantuk tapi semangat," katanya.

Ia menambahkan, tak semua pasien kejiwaan diberi obat ini. Namun mereka yang mengalami stres dan depresi disertai gangguan tidur, maka dumolid diresepkan bagi pasien.

Diakuinya, dumolid memang memberi efek ketergantungan, tetapi, lanjutnya, semua efeknya masih bisa dikendalikan jika masih dalam dosis terapi sesuai resep dokter.

Sama seperti sabu dan obat terlarang lainnya, pemakaian dumolid tanpa resep akan menyebabkan ketergantungan. Selain itu, dosis yang dipakai pun makin lama makin berlipat ganda. 

"Bakal nambah, karena ingin mendapat efek yang sama itu kita sebut toleransi. Akhirnya dosisnya naik, baru ada efek," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES