Kelapa Muda vs Kelapa Tua, Mana yang Lebih Baik?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Es kelapa muda merupakan salah satu minuman pelepas dahaga yang banyak disukai orang. Selain segar, katanya kelapa muda juga lebih memiliki banyak manfaat kesehatan dibanding kelapa tua. Benarkah?
Dilansir dari Hello Sehat, sebenarnya baik itu kelapa muda dan kelapa tua sama-sama memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat kesehatan yang terkandung di dalam kelapa pun sebenarnya bergantung pada jenis kebutuhan dan metabolisme tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa ada beragam manfaat kesehatan dari mengonsumsi kelapa muda dan tua, entah itu air dan dagingnya.
Advertisement
Secara umum air kelapa muda mengandung 16 kalori dan 4,1 gram gula. Sedangkan daging yang terkandung dalam kelapa muda mengandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3.6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6 miligram vitamin C.
Air kelapa mempunyai kalori yang sangat rendah, juga rendah natrium, dan mengandung kalium yang tinggi daripada minuman olahraga, bahkan lebih tinggi dibandingkan jika Anda memakan empat buah pisang. Selain enak dikonsumsi pada cuaca sedang panas, air kelapa juga bisa dikonsumsi saat seseorang sedang kehilangan banyak cairan akibat diare. Manfaat kelapa yang satu ini bisa jadi alternatif menghidrasi tubuh selain dari air putih.
Sementara itu, kandungan nutrisi dari air maupun daging buah kelapa tua secara umum lebih tinggi dibanding dengan yang muda. Sebab, seiring berjalannya waktu di atas pohon, buah kelapa secara terus menerus mengalami kenaikan berat dan ukuran. Semakin tua umur kelapa, maka jumlah kandungan air dan dagingnya akan semakin lengkap dan maksimal.
Nah, jika kebutuhan Anda adalah untuk membuat santan atau kelapa parut, ada baiknya Anda menggunakan kelapa tua. Sebab, semakin tua kelapa, maka daging buah yang terkandung di dalamnya pun akan semakin banyak.
Selain itu, umumnya daging kelapa tua lebih tebal, bertekstur kasar karena mengandung banyak serat, memiki rasa lebih gurih dan mengandung minyak nabatinya lebih banyak (kandungan minyak 30 persen).
Meskipun mengandung asam lemak jenuh, namun, minyak kelapa yang berasal dari dagingnya ini memiliki rantai karbon sedang sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan enzim yang ada dalam air dan daging kelapa juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme dalam tubuh.
Jadi mana yang lebih baik, kelapa muda atau kelapa tua? Jawabannya tentu tergantung kebutuhan tubuh Anda. Hal yang terpenting adalah konsumsilah kelapa, baik daging maupun airnya, secara wajar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Siska Febrina |