Ini Pentingnya Minum Obat Cacing Setiap 6 Bulan Sekali

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia masih menjadi salah satu negara yang tinggi angka kejadian infeksi cacing. Hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan mencatat persentase penyakit infeksi cacing di Indonesia mencapai hampir 96% dan paling sering dialami oleh anak usia sekolah, yaitu usia 5–14 tahun.
Infeksi karena cacing-cacing tersebut umumnya menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan penyerapan zat gizi, dan anemia. Bila hal ini terjadi dalam jangka waktu lama tanpa diatasi dengan baik, akan memengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak. Lalu bagaimana langkah mencegah cacingan secara tepat?
Advertisement
Melihat kerugian yang dapat ditimbulkan akibat infeksi cacing, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setiap anak mengonsumsi obat cacing dua kali setahun atau tiap 6 bulan sekali. Tentu hal ini tidak bertujuan untuk mengobati, melainkan sebagai langkah pencegahan.
Seperti dilansir dari Klik Dokter, pemberian obat cacing secara berkala telah terbukti efektif untuk mencegah infeksi cacing. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pemberian obat cacing kepada sekelompok anak yang berisiko terinfeksi cacing rupanya dapat meningkatkan berat badan, memperbaiki kemampuan belajar, membantu memusatkan perhatian, dan mencegah cacingan.
Selain minum obat cacing, hal penting lainnya untuk mencegah infeksi cacing adalah rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan tempat tinggal. Ajari anak cara mencuci tangan yang baik, dan untuk selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah bermain agar terhindar dari cacingan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |