
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker perut (gastric adenocarcinoma) atau juga dikenal dengan kanker lambung merupakan salah satu kanker yang paling menyakitkan. Namun, bagi banyak penderita, rasa sakit bukanlah tanda peringatan dini dari penyakit ini. Bahkan, pada tahap awal kanker perut tidak menyebabkan gejala sama sekali. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai gejala kanker perut, simak ulasannya berikut yang dilansir dari Hello Sehat.
1. Perut Membengkak
Rasa penuh, mulas, kembung, dan nyeri di bagian atas pusar merupakan gejala kanker perut. Gejala ini tidak muncul hanya pada waktu tertentu, tapi akan hilang setelah dua minggu dan muncul kembali.
Advertisement
Ini disebabkan oleh adanya pembengkakan akibat penumpukan cairan di perut. Saat Anda merasa lapar, beberapa sendok atau gigitan akan membuat Anda cepat kenyang. Tekanan akibat pembengkakan membuat Anda sering bersendawa berlebihan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau sakit maag. Bila bertambah parah, Anda akan sulit menelan makanan karena rasa nyeri yang meningkat.
2. Berat Badan Turun
Pada semua jenis kanker, kehilangan berat badan merupakan gejala yang umum terjadi, termasuk kanker perut. Namun, kehilangan berat badan ini tidak didasari oleh penyebab yang jelas, misalnya Anda tidak sedang melakukan diet. Asupan makan yang tidak terpenuhi akibat sakit perut dan kehilangan nafsu makan juga akan membuat Anda kehilangan berat badan yang semakin lama kian memburuk.
3. Muntah Darah
Mual dan muntah bisa menjadi salah satu gejala kanker perut. Apalagi bila terjadi secara terus menerus, tidak hilang, dan semakin parah. Puncaknya, muntah bisa disertai dengan darah yang terlihat kasar seperti bubuk kopi dan berwarna lebih terang.
4. Buang Air Besar Berdarah
Tidak hanya muntah, darah yang berwarna gelap juga akan melapisi feses. Kondisi ini bisa disertai dengan diare atau sembelit. Namun, kondisi lain juga bisa menyebabkan gejala yang sama, seperti keracunan makanan.
5. Lelah Berlebihan
Rasa lelah yang berlebihan merupakan gejala umum semua penyakit kanker. Penurunan kondisi tubuh akibat pertumbuhan kanker perut yang semakin parah dapat menyebabkan penderitanya tidak dapat mengikuti aktivitas normal.
Jika gejala-gejala di atas muncul, segera periksakan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |