
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Teh celup saat ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan teh tubruk. Hal ini karena teh celup cenderung lebih praktis untuk dipakai jika dibandingkan dengan teh tubruk. Sayangnya, meski lebih praktis, ternyata banyak yang melakukan kesalahan saat mengonsumsi teh celup ini. Kesalahan tersebut adalah dengan terus merendam kantung teh meskipun teh sudah cukup merah. Meski terlihat sepele, hal ini ternyata bisa membahayakan kesehatan.
Seperti dilansir dari Dokter Sehat, hal ini disebabkan oleh adanya kandungan nilon yang ada pada kantung teh tersebut. Dengan lama-lama merendam kantung teh, maka kita pun akan mengonsumsi nilon dan kandungan lain bernama epichlorophydrin dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh, membuat kepala pusing, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Advertisement
Pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk berhati-hati jika teh celup yang kita seduh mengeluarkan gelembung. Gelembung ini diduga memiliki zat karsinogen yang bisa memicu datangnya penyakit berbahaya bagi kesehatan.
Lalu, seberapa lama waktu paling aman untuk menyeduh kantung teh celup? Pakar kesehatan menyarankan kita untuk merendamnya tidak sampai 3 menit. Dengan melakukannya, maka kita bisa mendapatkan teh yang sudah cukup nikmat namun mampu meminimalisir paparan zat-zat yang kurang sehat bagi kesehatan tubuh.
Jika anda ragu dan takut untuk menggunakan teh celup, kembalilah menggunakan teh tubruk. Meskipun sedikit merepotkan, teh tubruk tetap bisa memberikan manfaat kesehatan dan kenikmatan yang sama dengan teh celup tanpa perlu khawatir efek sampingnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |