Kesehatan

Meski Bermanfaat, Almond Mengandung Senyawa Berbahaya

Jumat, 16 Februari 2018 - 04:23 | 81.32k
ILUSTRASI - Kacang Almond (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Kacang Almond (FOTO: Shutterstock)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Almond sering disebut sebagai kacang namun sebenarnya lebih tepat disebut sebagai buah karena almond memiliki bagian luar mirip cangkang yang keras. Selain di makan langsung, almond dapat diolah menjadi beragam makanan dan minuman seperti susu almond, tambahan topping pada kue, coklat, es krim atau makanan yang lainnya.

Dalam mengkosumsi almond ternyata ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Dilansir dari Dokter Sehat, almond memiliki kandungan senyawa berbahaya yaitu sianida.

Advertisement

Sianida sudah kita kenal sebagai senyawa berbahaya yang bersifat racun untuk tubuh. Gejala yang timbul apabila kita mengonsumsi almond yang masih mengandung sianida adalah iritasi lidah, nyeri kepala, mual muntah, jantung berdebar, sesak nafas hingga pingsan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan sianida pada almond umumnya terdapat pada almond liar yang masih memiliki kandungan amygdalin glikosida. Kandungan tersebut mampu melepaskan sianida, selain itu apabila almond diolah dengan tidak tepat juga akan menyebabkan kandungan sianida pada almond tetap ada.

Menurut pakar pertanian Nunung Nurjannah, sebelum almond siap untuk dikonsumsi, biji almond harus melalui proses pengolahan yang tepat. Biji almond harus diproses dengan dalam suhu panas tertentu. Hal ini selain untuk menghilangkan racun yang terdapat pada kandungan sianida juga dapat menghilangkan rasa pahit yang ada pada biji almond.

Selain itu umumnya almond yang kita konsumsi kini merupkan almond yang dikembangkan (bukan almond liar) sehingga kandungan sianidanya lebih rendah dibandingkan dengan almond liar.

Meskipun almond memiliki kandungan sianida, namun pengolahan yang tepat mampu menghilangkan kandungan terebut. Selain itu almond memiliki banyak manfaat untuk tubuh melalui kandungan minyak, asam lemak omega dan asam palmitat yang dipercaya mampu memperkuat tubuh dan meningkatkan aliran darah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES