Dampak Buruk Terlalu Berlebihan Konsumsi Vitamin E

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak suplemen vitamin E yang mudah kita peroleh, sebagian besar menyebutkan manfaat yang baik untuk kesehatan kulit wanita. Meski bermanfaat, namun pastikan dulu seberapa perlu kita mengonsumsi vitamin E dari suplemen, karena asupan yang berlebihan bisa membahayakan. Apa saja bahaya mengonsumsi vitamin E berlebihan?
Vitamin E termasuk vitamin larut lemak, di mana jika asupannya berlebihan maka vitamin tersebut akan disimpan dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan bahaya jika kita mengonsumsi vitamin E berlebihan, karena tentu kerja organ dan sistem tubuh bisa terganggu.
Advertisement
Menurut WebMd, konsumsi vitamin E lebih dari 400 IU setiap harinya bisa menyebabkan efek samping berupa gangguan pada tubuh seperti berikut ini.
1. Meningkatkan risiko stroke hemoragik
Hal ini disebabkan dosis vitamin E yang terlalu tinggi mampu menyebabkan otak mengalami pendarahan dan hal ini tentu akan diperparah dengan kondisi pencetus lainnya.
2. Meningkatkan risiko kanker prostat
Efek samping konsumsi vitamin E yang bersamaan dengan konsumsi multivitamin lainnya akan meningkatkan risiko pria mengalami kanker prostat.
3. Gangguan perut
Beberapa kondisi lainnya yang muncul akibat konsumsi vitamin E berlebihan adalah mual, diare, gangguan perut, rasa lemas, sakit kepala, tatapan yang kabur, munculnya kemerahan pada kulit hingga pendarahan pada kulit.
Kebutuhan harian vitamin E orang Indonesia adalah 15-20 mg vitamin E yang tentu saja dianjurkan dari konsumsi bahan makanan segar, yaitu kacang-kacangan, serta minyak dari biji-bijan. Sebanyak 100 gram, setara dengan 6-8 sendok makan kacang tanah atau kacang kedelai telah mampu memenuhi kebutuhan vitamin E harian tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut tentu akan lebih baik jika kita mengonsumsi vitamin E secukupnya dan diperoleh dari bahan makanan segar. Dengan mengatur dan membatasinya kita bisa terhindar dari bahaya mengonsumsi vitamin E terlalu banyak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |