
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kerja lembur sering menjadi pilihan para pekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, tahukah Anda jika terlalu sering kerja lembur hingga larut malam, bahkan tidak ada waktu libur, bisa menimbulkan masalah kesehatan. Apa saja dampak negatif kerja lembur?
Cukup banyak kasus kematian mendadak yang dipicu oleh serangan jantung. Salah satu penyebab dari serangan jantung ini adalah karena seseorang lembur terlalu lama secara berturut-turut. Menurut pakar kesehatan, seperti yang dilansir dari Dokter Sehat, bagi orang biasa dengan riwayat jantung sehat, bekerja lembur memang tidak akan dengan mudah memicu serangan jantung. Namun, bagi mereka dengan riwayat penyakit kardiovaskular, ada kemungkinan serangan jantung muncul akibat dari bekerja dengan berlebihan.
Advertisement
Kerap kerja lembur juga telah terbukti mampu meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh tingginya faktor stress yang muncul dalam tubuh pekerja yang akhirnya memicu ketidakseimbangan hormon dan akhirnya menyebabkan datangnya penyakit-penyakit tersebut.
Nah, itulah dampak negatif kerja lembur. Meskipun kerja lembur tidak memiliki kaitan langsung dengan kematian mendadak, ada baiknya memang kita tak lagi bekerja dengan berlebihan dan mulai menata ulang waktu kerja kita agar bisa selalu menyelesaikannya tepat waktu. Sisihkan waktu Anda untuk menikmati kehidupan sehingga tidak mudah terkena stres dan masalah kesehatan lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |