Ilmu Keperawatan UMY Gelar Pelatihan Penanganan Ibu Hamil Korban Bencana

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Keberadaan ibu hamil di tengah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan negara Asia lainnya mendapat perhatian Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Nah, sebagai bentuk kepedulian atas nasib ibu hamil di tengah bencana alam, UMY menggelar acara International Nursing Summer School (INSS) yang ke-5. Acara yang dipusatkan di Camping Ground Candi Prambanan bertema Maternity Care In Diaster Management dilaksanakan mulai 6 hingga 19 Agustus 2018.
Advertisement
“Kami fokus pada ibu hamil karena penanganan ibu hamil sangat berbeda dengan korban bencana lainnya,” kata Ketua Divisi Acara Miranti Primadani kepada Times Indonesia, Senin (6/8/2018).
Menurut Miranti, penanganan ibu hamil berbeda karena ada dua nyawa yang harus diselamatkan yaitu sang ibu dan bayi yang masih dalam kandungan. Nah, dalam seminar ini para peserta diberikan pemahaman bagaimana menangani ibu hami.
Panitia juga mengadakan simulasi pertolongan pertama yang diperuntukan bagi wanita yang sedang mengandung, seperti pembidaian pada patah tulang, teknik menggotong ibu hamil dalam keadaan darurat, pemberian nafas buatan yang disebut dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR), dan evakuasi korban pada medan curam menggunakan teknik repling.
Kegiatan INSS ke-5 diikuti oleh 120 orang asal berbagai negera seperti Malaysia, Filipina dan, Thailand.
Seorang peserta seminar, Neil Martin mengapresiasi dan kagum terhadap kegiatan yang digagas UMY.
“Saya antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia karena materinya sangat rinci dan mendetai sehingga, saya bisa dengan mudah memahami materi yang disampaikan,” kata Kepala Bidang Kemahasiswaan Mindano State University Filipina.
Kepala Seksi Logistik dan Pengobatpaan BNPB DIY, Enaryaka, S. Kep., Ns, MM mendukung kegiatan INSS. Sebab, masyarakat terutama para tenaga medis mengetahui bagaimana menangani ibu hamil korban bencana alam.
“Pelatihan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh regu-regu penyelamat dimana pun. Jadi saya sangat bersyukur UMY mengadakan acara yang sangat bagus,” kata Enaryaka.
Dalam acara ini panitia Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menghadirkan nara sumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan pembicara asal Malaysia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |