Benarkah Mendengkur Tingkatkan Risiko Asam Urat?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Asam urat merupakan kondisi tubuh yang membuat persendian mengalami rasa nyeri, pembengkakan, atau sensasi kaku. Orang yang memiliki masalah berat badan berlebihan atau yang sering mengonsumsi alkohol lebih rentan terkena asam urat. Selain kebiasaan buruk itu, orang yang sering mendengkur saat tidur ternyata lebih rentan terkena masalah kesehatan ini.
Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris. Dilansir dari Dokter Sehat, dalam penelitian ini, dihasilkan fakta bahwa mereka yang menderita obstructive sleep apnea, masalah kesehatan yang juga memicu gejala seperti mengorok atau berhenti napas dalam tidur ternyata lebih rentan terkena asam urat.
Advertisement
Fakta di atas terungkap setelah para peneliti mengecek 8.000 partisipan yang memiliki gejala masalah sleep apnea ini.
Bagaimana bisa asam urat terkait dengan mendengkur?
Sebagai informasi, mendengkur terjadi saat otot atau jaringan lunak yang ada di tenggorokan menghalangi aliran pernapasan. Hal ini membuat tubuh tidak mendapatkan oksigen dengan cukup dan hal ini bisa berimbas pada naiknya produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini berimbas pada menumpuknya kadar asam urat dalam persendian.
Menurut salah satu peneliti, dr. Edward Roddy, mereka yang sering mendengkur sebaiknya mulai berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, khususnya yang memiliki kadar purin yang tinggi karena bisa menyebabkan masalah asam urat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |