
TIMESINDONESIA, TANGERANG – Karang gigi merupakan salah satu masalah gigi yang dialami banyak orang. Jika tidak dibersihkan, karang gigi ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau disebut dengan gingivitis.
"Peradangan yang semakin parah membuat gusi sangat mudah berdarah, bahkan bisa menimbulkan perdarahan tiba-tiba," ujar drg. Desmedio Deno Merinda kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/1/2019) malam.
Advertisement
Bila gingivitis tersebut tak segera ditangani, maka dampaknya akan berlanjut ke periodontitis. Kondisi dimana peradangan sudah menyebar ke bagian tulang alveolar gigi.
"Pada kondisi peradangan di bagian ini, maka gigi akan goyang dan bisa tanggal sendiri," kata drg. Deno.
Dokter yang bekerja di Puskesmas Setu, Tangerang Selatan ini melanjutkan, permasalahan lain yang dapat timbul akibat karang gigi adalah bau mulut (halitosis).
Kenapa bisa demikian? Karena karang gigi terbentuk akibat penumpukan sisa makanan yang bercampur dengan bakteri yang pada akhirnya menimbulkan plak.
Plak tersebut kemudian tidak tersikat bersih saat menggosok gigi sehingga pembusukan terjadi dalam rongga mulut. Itulah yang menyebabkan seseorang menderita bau mulut.
Parahnya lagi, menurut penelitian, bakteri pada karang gigi yang masuk ke gusi dan mengikis jaringan penyangga tubuh, bisa menyebar ke organ-organ lain seperti ke organ jantung.
Bagaimana? Anda tentu tak mau kan?
Oleh karena itu, dokter kelahiran Padang, Sumatera Barat ini menyarankan agar setiap orang rajin membersihkan dan merawat gigi. Hal itu agar tak terjadi masalah seperti Karang gigi yang bisa berlanjut menjadi gingivitis bahkan bisa berdampak ke jantung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |