Bunga Kitolod Penakluk Gangguan Pada Mata, Ingin Tahu Caranya?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah mendengar bunga kitolod? Hmm, nampak asing ya di telinga. Bunga kitolod biasa disebut dengan kembang jangar atau bunga bintang lima. Di wilayah lain bunga ini disebut daun tolod, kendali, sengkobak, dan korenjat.

Bunga kitolod memiliki nama ilmiah Isotomata Longiflora atau Laurentia Longiflora. Tanaman ini memiliki tangkai bunga yang cukup panjang, sehingga tidak mengherankan jika dijuluki Longiflora.

Advertisement

Bunga ini adalah jenis tanaman yang tumbuh liar di semak-semak, tepi jalan, pinggir selokan, seolah terlewatkan dan tak memiliki manfaat. Padahal bunga ini dapat menyembuhkan penyakit pada mata.

Pemanfaatan kitolod sebagai pengobatan mata sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat pedesaan.

Berikut  cara masyarakat pedesaan sembuhkan penyakit matanya menggunakan Tanaman Kitolod, seperti yang dilansir dalam buku Sehat dengan Ramuan Tradisonal “Khasiat dan Manfaat Kitolod; Penakluk Gangguan Pada Mata”, karangan Iskandar Ali, SE.

Petik bunga kitolod pada pagi hari, yakni saat bunga masih berembun. Embun yang menempel pada bunga tersebut bisa langsung kita teteskan pada mata sebagai obat gangguan mata.

Selain itu bunga ini juga digunakan sebagai salah satu bahan campuran tradisional untuk mengobati penyakit hepatitis oleh salah satu peramu obat herbal asal Semarang, Ki Tjipto Pringgodani.

Dalam sumber lain menyebutkan seorang ilmuwan Burkill (1935) dan Allen (1943) air yang diperoleh dari bagian tanaman kitolod bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati iritasi mata, serta bisa dimanfaatkan sebagai penyegar mulut dan tenggorokan. Selain itu juga bisa mengobati kebutaan, serta mengobati luka di kulit yang disertai peradangan.

Seperti yang dikutip dari media-kesehatan.com bunga ini mengandung senyawa politerol, alkaloid, dan samponi yang dapat mengobati beberapa penyakit mata.

Untuk pengobatan caranya, petik beberapa tangkai bunga kitolod, kemudian masukkan kedalam gelas yang diisi air bersih, dan diamkan beberapa menit.

Setelah beberapa menit ambil satu tangkai dan teteskan ujung tangkainya ke bagian mata kanan dan kiri, yakni masing-masing dua tetes, atau teteskan pada bagian mata yang sakit saja.

Saat penggunaan mata akan terasa perih dan sepet, namun itu hanya sesaat. Sebagai penyembuhan lakukan berulang-ulang 3 kali dalam sehari.

Nah mudah bukan. Tak ada salahnya menggunakan tanaman obat tradisional untuk mengobati mata, salah satunya menggunakan bunga kitolod.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.