Yuk Kenali, Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puncak musim hujan di Indonesia terjadi antara bulan Januari hingga awal Maret 2019. Nah dari segi kesehatan, musim hujan juga harus menjadi perhatian. Sebab saat musim hujan banyak orang terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun.
Penyakit apa saja yang menghantui saat musim hujan? Berikut uraiannya
Advertisement
1. DBD
DBD merupakan suatu penyakit yang didapat diderita oleh orang dewasa dan anak-anak yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini dibawa oleh nyamuk Aedes agypti sebagai vector ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut.
Gejala-gejala yang harus diketahui pada pasien yang dicurigai menderita DBD adalah deman tinggi tiba-tiba selama 2-7 hari (tetap tinggi walaupun sudah diberi obat penurunan panas), biasanya disertai rasa mual, muntah, sakit kepala dan persendian, serta sangat perlu diketahui bahwa gejala adanya bintik-bintik merah pada tubuh tidak sering muncul di awal-awal penyakit.
2. Diare
Diare adalah buang air besar/defekasi dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (diatas 3 kali setiap harinya) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair. Penyakit diare dapat disebabkan oleh virus, bakteri ataupun parasit.
Yang harus diwaspadai dari penyakit diare adalah terjadinya dehidrasi (tubuh kekurangan cairan) dikarenakan buang air besar cair terus-menerus, disertai muntah dan deman tinggi serta sulit untuk minum dan makan.
Tanda-tanda keadaan dehidrasi diantaranya pasien akan merasa haus, lidah kering, tulang pipi menonjol, tarikan pada kulit akan kembali dengan melambat (turgor kulit menurun) serta suara menjadi serak.
3. Flu
Flu disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan kita. Dan virus masuk ke dalam tubuh kita, kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.
Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika kita menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat kita terjangkit flu.
Itulah sebabnya kenapa penyebaran flu sangat mudah terjadi.
Untuk itu, masyarakat harus meningkatkan kehati-hatian saat musim hujan.
Upaya meningkatkan kehati-hatian adalah dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang penyakit yang sering banyak terjadi saat musim hujan dan banjir datang, serta cara tepat mengobati. Yang terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat dengan berolah raga dan makan makanan bergizi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Jakarta |