Hati-Hati, Salah Jenis Piring Dapat Menimbulkan Penyakit Berbahaya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjaga kesehatan tak hanya menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. Memperhatikan peralatan yang digunakan untuk makan juga termasuk penting. Ya salah menggunakan perlatan makan, seperti piring, juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Berikut jenis piring berbahaya bagi kesehatan yang telah dirangkum TIMES Indonesia dari berbagai sumber

Advertisement

1.Piring Melamin
Piring melamin mengandung zat formalfehida yang berbahaya jika diserap oleh tubuh. Menuangkan makanan panas kepiring melamin akan membuat zat ini tercampur dengan makanan. Akibatnya tubuh akan terjangkit penyakit, seperti, demam, asma, bronkitis, diare, bahkan sampai dengan kanker.

2. Piring plastik
Piring plastik mengandung senyawa Bhispenol A yang mudah larut dalam makanan. Senyawa ini dapat mempengaruhi kesehatan janin, gangguan reproduksi, dan menimbulkan kanker. 

3. Piring Styrofoam
Kita banyak menemui penjual makanan menggunakan piring styrofoam. Dibalik kemasannya yang simpel, ternyata jenis piring berbahan styrofoam mengandung senyawa benzena yang berbahaya.

Senyawa ini dapat menganggu kelenjar endokrin yang berperan pada proses reproduksi manusia, sedangkan sifat mikroplastiknya sulit diurai. 

Ketika kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung lemak, asam, dan alkohol dalam keadaan panas, senyawa benzena akan larut dalam minuman atau makanan tersebut.

Penyakit yang ditimbulkan tiga jenis piring ini memang tidak secara langsung, namun akan terasa jika digunakan dalam jangka panjang. 

Sebagai solusi, jika kita terlanjur menggunakan tiga jenis piring ini, maka tuangkan makanan dalam keadaan dingin. Ini akan mencegah larutnya zat berbahaya dengan makanan. 

Untuk jenis plastik, Anda dapat memilih piring plastik yang aman. Biasanya memiliki tanda segitiga dengan angka lima di tengahnya atau polypropylene.

Namun lebih aman, jika Anda menggunakan piring dari bahan keramik atau kayu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.