Makanan Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat Kepiting untuk Tubuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepiting merupakan salah satu makanan yang memiliki kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi kepiting, lho. Daging kepiting juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat kepiting tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Daging kepiting juga mengandung nutrisi lain yang sama pentingnya seperti asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral, omega 3, dan beberapa nutrisi lainnya.
Advertisement
Berikut ini manfaat konsumsi daging kepiting seperti dilansir dari Hello Sehat.
1. Membantu memelihara kesehatan jantung
Lemak seringkali dikaitkan dengan penyebab penyakit jantung, tapi lemak yang terdapat pada kepiting merupakan omega-3 yang justru dapat membantu memelihara kesehatan jantung Anda.
Omega-3 dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyumbatan plak kolesterol pada pembuluh darah sehingga anda terlindungi dari risiko stroke dan penyakit jantung.
2. Baik untuk kesehatan otak
Kandungan omega-3 dan vitamin B-12 dalam daging kepiting dan hewan sejenisnya sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan otak. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kedua zat gizi tersebut juga berperan penting dalam perkembangan otak anak dan memelihara fungsi otak pada orang dewasa.
3. Mendorong kinerja sistem kekebalan tubuh
Daging kepiting memiliki kandungan selenium di dalamnya. Selenium merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh serta bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari penyakit akibat peradangan seperti artritis, asam urat, dan penyakit pada saluran pencernaan.
4. Berpotensi menurunkan berat badan
Kepiting termasuk bahan makanan rendah kalori tapi kaya protein dan lemak baik. Keduanya akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Meskipun termasuk kolesterol tinggi, kandungan nutrisi dan manfaat kepiting bisa Anda dapatkan selama Anda cermat memerhatikan beberapa hal. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar, gunakan metode memasak yang lebih sehat, dan perhatikan apakah ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |