Awas, Merokok Setelah Olahraga Berdampak Buruk pada Kesehatan Tubuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda memiliki kebiasaan langsung merokok setelah olahraga? Hati-hati, kebiasaan ini ternyata berbahaya untuk kesehatan tubuh, lho. Merokok dan olahraga adalah hal yang sangat bertolak belakang. Yang satu membuat pembuluh darah jantung tersumbat, dan yang satunya membuat jantung semakin kuat.

Dilansir berbagai sumber, berikut hal-hal yang akan Anda hadapi jika punya kebiasaan merokok setelah berolahraga

Advertisement

1. Jantung

Menurut dr Fiona, seperti dilansir dari Klik Dokter, jika sudah ada penyakit jantung, merokok setelah berolahraga akan membuat pembuluh darah makin menyempit. Saat olahraga jantung dipacu, jadi kebutuhan aliran darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras. Dengan adanya asap rokok, bikin jantung bekerja lebih keras sehingga kalau terus-menerus demikian, fungsi pompa jantung bisa melemah.

2. Otak

Merokok setelah berolahraga akan meningkatkan jumlah karbon monoksida ke dalam aliran darah. Karbon monoksida ini memiliki efek serius terhadap fungsi otak, karena mengganggu kinerja visual, mengacaukan keterampilan motorik, bahkan menghambat penalaran kognitif. Jika Anda merokok setelah berolahraga, sakit kepala dan efek tak diinginkan lainnya bisa terjadi.

3. Paru-paru

Menurut dr. Fiona, menghirup asap rokok mempersempit saluran udara di paru-paru dan membuatnya sulit bernapas. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen sebanyak mungkin untuk pulih, itulah sebabnya pernapasan Anda menjadi lebih cepat dan detak jantung meningkat. “Dengan merokok, maka akan mengurangi jumlah oksigen di dalam darah,” jelasnya.

4. Lemas

Merokok dapat mengurangi kadar oksigen di dalam darah. Karena itu, merokok setelah olahraga dapat membuat Anda lelah selama masa pemulihan. Seharusnya berolahraga membuat Anda jadi semangat, tapi bagaimana kalau Anda malah lelah? Hal ini tentu bisa membuat dorongan Anda untuk kembali berolahraga jadi berkurang. Rugi, kan?

Selain empat hal di atas, merokok setelah olahraga juga berdampak pada testosteron. Dilansir dari Livestrong, memiliki kadar testosteron normal atau tinggi sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun otot dari berolahraga. Merokok dapat merusak sel-sel yang memproduksi testosteron dalam tubuh. Hal ini kemudian akan menghambat produksi testosteron Anda dan menurunkan kadar testosteron di dalam tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.