Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat, Bagaimana Caranya?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat sakit kepala menyerang, hal yang sering terpikir pertama kali adalah minum obat sakit kepala. Tujuannya tentu agar sakit kepala segera hilang. Ternyata, sakit kepala tidak hanya bisa diobati dengan obat. Anda bisa mengatasi sakit kepala dengan cara yang aman.
Dilansir dari Hello Sehat, berikut ini cara aman mengatasi sakit kepala tanpa obat.
Advertisement
1. Istirahat di ruangan gelap
Jika sakit kepala muncul ketika Anda sedang beraktivitas, segeralah mencari tempat untuk berbaring atau untuk sekadar duduk. Usahakan Anda berisitirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Hindari kebisingan yang berasal dari lingkungan sekitar. Tenangkan diri Anda dan cobalah melemaskan bagian kepala serta pundak Anda.
2. Relaksasi
Anda bisa menggunakan teknik meditasi untuk meredakan sakit kepala Anda. Pejamkan mata, atur napas Anda. Bayangkan Anda sedang berada di tempat favorit Anda yang nyaman dan sakit kepala Anda berangsur-angsur menghilang.
3. Kompres
Anda bisa melakukan teknik kompres dingin dan kompres panas. Cobalah mengompres bagian kening dan belakang leher Anda menggunakan lap hangat, ini akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot-otot yang kaku.
Setelah itu, lanjutkan dengan mengompres bagian tersebut dengan kompres dingin. Anda bisa menggunakan beberapa es batu yang dibalut dengan sapu tangan. Efek dingin ini akan mengecilkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah mengecil, tekanan terhadap saraf-saraf sensitif yang terdapat di kepala akan berkurang.
4. Pijat ringan
Anda bisa coba memijit bagian yang sakit menggunakan jari telunjuk dan atau ibu jari Anda. Berikan pijatan ringan dengan konstan selama 7-15 detik, lalu lepaskan. Ulangi lagi sampai Anda merasa sakit berkurang.
5. Makan
Turunnya kadar gula darah dapat menyebabkan sakit kepala. Cobalah makan camilan atau minum teh manis hangat terlebih dahulu. Usahakan untuk makan selalu tepat pada waktunya untuk menghindari sakit kepala yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah.
6. Peregangan
Sakit kepala bisa disebabkan oleh tegangnya otot-otot di bagian pundak dan leher. Ketegangan ini dapat diakibatkan oleh stres, kelelahan, atau posisi duduk yang sama untuk waktu yang terlalu lama. Jika hal ini merupakan penyebab sakit kepala Anda, Anda bisa melakukan peregangan sederhana seperti tekuk kepala Anda ke satu sisi kemudian putar perlahan ke arah bawah membentuk gerakan setengah lingkaran, biarkan dagu Anda menyentuh dada. Anda bisa ulangi kembali ke sisi yang berlawanan.
7. Cukupi kebutuhan air
Salah satu tanda dehidrasi adalah sakit kepala. Tanda sakit kepala karena dehidrasi biasanya adalah haus, mulut kering, rasa lelah berlebihan, serta frekuensi buang air kecil yang jarang-jarang. Jika hal ini terjadi Anda tak perlu obat untuk mengatasi sakit kepala. Pastikan Anda minum cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |