
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengalami diare bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Selain mengganggu akitivitas, gangguan kesehatan ini pada perkembangannya bisa menyebabkan komplikasi serius, yang bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera mengatasi diare guna mencegah kondisi bertambah buruk.
Pada saat diare mulai menyerang, pemberian obat diare alami dapat dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada diare. Apa saja contoh obat diare herbal yang bisa dikonsumsi?
Advertisement
1. Jahe
Cara mengobati diare dengan obat diare alami yang pertama adalah dengan mengkonsumsi jahe. Ya, tanaman rempah yang satu ini dipercaya efektif untuk meredakan gejala diare seperti sakit perut, perut kembung, mual, atau muntah.
Manfaat jahe untuk mengobati diare ini oleh karena jahe mengandung zat yang bersifat antibakteri sehingga ampuh untuk mengatasi bakteri penyebab diare yaitu salmonella dan E.Coli.
Untuk mendapatkan khasiat jahe dalam mengobati diare, Anda bisa menyeduh jahe bersama teh lalu diminum secara rutin 2 kali sehari sampai diare sembuh.
2. Yogurt
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri jahat, yakni bakteri salmonella dan E.Coli. Guna mengatasi bakteri-bakteri jahat tersebut, diperlukan peran bakteri baik yang bertugas untuk menghancurkan keduanya.
Yogurt adalah produk makanan atau minuman fermentasi yang di dalamnya terkandung bakteri baik seperti bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus. Oleh sebab itu, mengkonsumsi yogurt saat diare sangat disarankan agar bakteri baik bisa masuk dan bergabung bersama bakteri baiknya yang sudah ada di dalam usus untuk melawan bakteri jahat penyebab diare.
3. BRAT
BRAT tak lain adalah akronim dari Banana (pisang), Rice (nasi), Apple sauce (saus apel), dan Toast (roti). BRAT adalah metode atau pola makan yang dianjurkan bagi para penderita diare. Mengkonsumsi makanan-makanan tersebut selama diare diklaim sebagai cara mengobati diare yang efektif. Obat diare alami yang satu ini memiliki kadar serat yang rendah, sehingga membantu untuk membuat tekstur feses menjadi lebih padat.
Kendati begitu, BRAT hanya disarankan untuk dikonsumsi selama diare belum sembuh. Begitu diare sembuh, hentikan mengkonsumsi kombinasi makanan-makanan ini dan sebaliknya, imbangi dengan jenis makanan lainnya yang lebih bernutrisi.
4. Oralit
Ini dia larutan obat yang identik dengan penyakit diare. Oralit adalah obat diare alami yang terbuat dari campuran garam, gula putih, dan air. Oralit atau oral rehydration salts (ORS) berfungsi untuk menggantikan cairan elektrolit tubuh yang terhidrasi akibat diare, maupun penyebab dehidrasi lainnya seperti aktivitas fisik berlebih.
Kendati kini juga tersedia produk bubuk oralit, namun Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan memanfaatkan bumbu dapur yakni garam, gula putih, yang dilarutkan di dalam air dengan dosis yang harus disesuaikan.
Untuk orang dewasa, dosis larutan oralit adalah 50 – 100 ml (tergantung tingkatan dehidrasi dan berat badan), dan diminum setiap 4 – 6 jam sekali dalam sehari. Sedangkan pada anak-anak, dosis oralit yang disarankan yakni sekitar 15 – 100 ml per harinya.
5. Sari Daun Jambu Biji
Daun jambu biji juga termasuk ke dalam daftar obat diare alami yang bisa Anda coba. Manfaat daun jambu biji bahkan tak hanya membunuh bakteri penyebab diare, tapi juga membantu memadatkan tekstur tinja.
Cara mengobati diare dengan obat diare alami daun jambu biji yaitu, rebus 4-5 lembar daun jambu biji di dalam air mendidih selama kurang lebih 10 menit, lalu minum air rebusan daun jambu biji 2-3 kali sehari sampai diare sembuh.
6. Teh Chamomile
Teh chamomile oleh sebuah studi dikatakan mampu untuk mengatasi diare secara efektif. Dugaan ini muncul oleh karena teh chamomile diperkaya oleh zat yang bersifat antiinflamasi dan antidiare sehingga efektif mengembalikan kesehatan usus. Kendati demikian, hasil penelitian tersebut sifatnya masih terbatas, sehingga manfaat teh chamomile untuk mengatasi diare belum sepenuhnya kuat dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |