Sering Nyeri Telinga? Waspadai Berbagai Penyebabnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nyeri telinga tak bisa diabaikan. Gangguan kesehatan telinga ini bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit seperti influenza, alergi, atau infeksi. Saat Anda mengalami infeksi telinga, keluhan seperti demam dan penurunan pendengaran sementara dapat terjadi.
Nyeri telinga sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa di antaranya, dilansir dari Klik Dokter.
Advertisement
1. Penumpukan kotoran telinga
Normalnya, telinga Anda memproduksi dan menghilangkan kotoran sepanjang waktu. Saat prosesnya tidak berhasil, kotoran tersebut menumpuk dan mengeras, sehingga menyumbat saluran telinga dan menimbulkan rasa sakit.
Jangan gunakan kapas, cotton bud, atau benda lain untuk mencoba mengeluarkannya karena hanya akan mendorongnya jauh lebih dalam pada saluran telinga.
Jika hal tersebut membuat telinga Anda mengeluarkan cairan atau kotoran yang berbau, serta mengalami penurunan atau kehilangan pendengaran untuk sementara waktu, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter spesialis THT terdekat.
2. Perubahan tekanan udara
Dalam keadaan normal, telinga Anda memiliki fungsi yang baik dalam menjaga tekanan di kedua sisi gendang telinga agar tetap seimbang.
Akan tetapi, ketika Anda mengalami perubahan tekanan udara yang sangat cepat, seperti saat di pesawat terbang atau lift, maka telinga akan mengalami ketidakseimbangan tekanan udara. Efeknya, telinga akan terasa nyeri dan mengalami kesulitan mendengar.
Untuk menghindari masalah tersebut, biasanya dapat diatasi dengan mengunyah permen karet, menguap, dan menelan saat lepas landas dan mendarat. Hindari perjalanan udara dan aktivitas menyelam ketika Anda sedang pilek, infeksi sinus, atau reaksi alergi.
3. Infeksi telinga luar
Bila Anda merasakan sakit saat daun telinga ditarik atau didorong, Anda mungkin mengalami infeksi telinga luar. Hal ini biasanya terjadi akibat air yang disertai bakteri masuk dan terperangkap di saluran telinga.
Telinga mungkin menjadi merah, bengkak, gatal, dan keluar cairan nanah. Penyakit ini tidak menular, tetapi untuk menghindarinya, jaga selalu telinga Anda agar selalu kering saat mandi ataupun berenang.
4. Infeksi telinga tengah
Pilek, alergi, atau infeksi ronggga sinus dapat menyumbat tabung di telinga tengah Anda. Ketika hal tersebut akhirnya membuat cairan menumpuk dan terinfeksi, kondisi ini biasa disebut Otitis Media. Hal ini adalah penyebab paling umum dari nyeri telinga.
Jika dokter Anda mendiagnosis penyebabnya adalah bakteri, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Sementara jika tidak, ia dapat merekomendasikan perawatan alergi seperti pemberian dekongestan dengan antihistamin dan steroid hidung.
Bila tidak diobati, infeksi telinga tengah dapat menyebar ke telinga dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.
5. Tinnitus
Tinnitus adalah kondisi di mana seseorang seperti mendengar suara mendenging di dalam telinga yang bukan berasal dari luar tubuh. Gangguan ini sering muncul saat terjadi sakit akibat infeksi telinga tengah atau dalam.
Setelah mengetahui penyebab nyeri telinga, mulai sekarang jangan pernah lagi menyepelekan nyeri telinga yang Anda rasakan. Sebab, jika terus dibiarkan, bisa saja nyeri tersebut akan bertambah parah dan justru menjadi pencetus gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |