Kesehatan

Agar Diabetes Tak Semakin Parah, Hindari Konsumsi Buah Segar Ini

Selasa, 02 Juli 2019 - 06:23 | 2.49m
ILUSTRASI - Diabetes. (FOTO: simpson33)
ILUSTRASI - Diabetes. (FOTO: simpson33)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTADiabetes sangat dianjurkan untuk menghindari makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi. Pada buah segar, semakin matang buah, biasanya indeks glikemiknya akan makin tinggi.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan atau minuman dalam meningkatkan kadar gula darah. Kondisi indeks glikemik pada makanan banyak menjadi patokan diet bagi penderita diabetes. Mereka harus memperhatikan asupan nutrisi karena labilnya perubahan kadar gula darah yang terjadi pada fisiologi tubuh.

Advertisement

Untuk penderita diabetes, konsumsi buah bisa menyehatkan, tetapi bisa juga sebaliknya. Dilansir dari Klik Dokter, agar gula darah tak melonjak, sebaiknya hindari buah-buahan ini.

1. Anggur

Anggur adalah buah yang dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya, sehingga bisa menjadi sumber serat yang baik. Selain itu anggur juga merupakan sumber vitamin B6 yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan memperbaiki mood.

Satu buah anggur berukuran kecil terdiri atas 1 gram karbohidrat, yang berarti 15 buah anggur sama dengan 1 porsi buah. Namun, karena ukurannya yang kecil, sering kali seseorang menyantapnya dalam jumlah banyak.

Buah anggur yang berukuran sedang biasanya memiliki indeks glikemik sekitar 59. Jadi, jika diabetesi mengonsumsi anggur secara berlebihan, gula darah bisa meningkat dengan cepat.

2. Pisang

Serat, baik yang mudah larut maupun tidak mudah larut, berperan penting untuk kesehatan Anda. Rekomendasi serat harian adalah 20 gram untuk wanita dan 26 gram untuk pria.

Satu buah pisang berukuran sedang dapat memenuhi 10-12 persen kebutuhan serat harian Anda. Namun sayangnya, buah pisang yang terlalu matang (ditandai dengan banyaknya bintik cokelat di kulitnya) mengandung kadar gula yang tinggi bila dibandingkan dengan buah pisang yang mentah.

Sebagai contoh, buah pisang yang kulitnya masih berwarna hijau memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 30. Namun, pisang yang sudah matang dan berwarna kecokelatan bisa mengandung indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 70. Jadi, jika ingin makan pisang, sebaiknya hindari yang terlalu matang.

3. Nanas

Nanas menawarkan kombinasi rasa asam dan manis yang khas dan menyegarkan. Menurut American Cancer Society, enzim bromelin yang terkandung di dalam nanas dapat memecahkan sejumlah protein yang ada di lambung dan mengurangi keluhan perut kembung dan begah.

Namun, di balik manfaatnya untuk tubuh, nanas yang terlalu matang dapat mengandung indeks glikemik yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kadar gula darah bisa meningkat secara drastis.

4. Mangga

Tak hanya mengandung kadar serat yang tinggi, mangga juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin C, A, E, K, dan B. Selain itu mangga juga mengandung polifenol, triterpene, dan lupeol yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiperadangan.

Satu cangkir mangga (165 gram) terdiri atas 99 kalori, 24,7 gram karbohidrat, dan 22,5 gula. Sama seperti buah segar yang disebutkan sebelumnya, mangga yang terlalu matang juga mengandung indeks glikemik tinggi, sehingga penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES